Aus Hidayat Nur Politisi PKS Ikut Dorong Hak Angket Pemilu

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Gelombang dukungan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir di parlemen. Terbaru, nama Aus Hidayat Nur, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), turut masuk dalam daftar politisi yang menyuarakan hak tersebut. Langkah ini menambah deretan fraksi yang sebelumnya telah menyatakan sikap, yaitu PDIP dan PKB.

Aus Hidayat Nur, bukan nama baru dalam kancah perpolitikan Indonesia. Politisi asal Garut, Jawa Barat ini, mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur. Ia tercatat pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 2009-2014, sebelum kembali terpilih untuk periode 2019-2024. Jejak rekamnya di PKS pun cukup panjang, mulai dari pengurus wilayah hingga bidang pembinaan.

Sebelum terjun ke dunia politik praktis, Aus Hidayat Nur aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjadi bagian dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta pada era 80-an. Pengalaman organisasi ini tampaknya membentuk pola pikir dan idealisme politiknya.

Pendidikan formal Aus Hidayat Nur pun tak kalah mentereng. Ia tercatat sebagai lulusan Diploma LIPIA Jakarta dan S1 Sastra Arab Universitas Indonesia. Kombinasi pendidikan dan pengalaman organisasi ini, membentuk sosok Aus Hidayat Nur yang matang dan berpengalaman.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, Aus Hidayat Nur tercatat memiliki total kekayaan mencapai sembilan miliar rupiah. Kekayaan tersebut didominasi oleh properti berupa tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, serta harta lainnya.

Keterlibatan Aus Hidayat Nur dalam mendukung hak angket, memberikan dimensi baru dalam dinamika politik di parlemen. Dukungan dari politisi senior seperti Aus, semakin menguatkan gelombang desakan untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Pertanyaannya sekarang, sejauh mana hak angket ini akan bergulir dan apa dampaknya bagi iklim politik di Indonesia?

Melihat sepak terjangnya di dunia politik, dukungan Aus Hidayat Nur terhadap hak angket bukan tanpa alasan. Ia adalah sosok politikus yang kenyang asam garam organisasi dan politik. Pengalamannya di parlemen dan PKS, tentu menjadi modal penting dalam menyikapi isu krusial seperti dugaan kecurangan pemilu. Langkahnya ini, kemungkinan besar juga didasari oleh tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat dan idealisme yang ia pegang teguh.

Dengan semakin banyaknya tokoh politik yang terlibat dalam wacana hak angket, publik semakin menanti tindak lanjut dari para wakil rakyat ini. Bola kini ada di tangan DPR, apakah akan serius menindaklanjuti usulan ini atau justru mengabaikannya? Waktu yang akan menjawab.

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Tulip Jingga Simbol Kebahagiaan dan Kehangatan dari Turki ke Seluruh Dunia

Maulana Yusuf

Bunga tulip, dengan kelopaknya yang elegan dan warna-warni cerah, telah lama memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Namun, tahukah ...

Cinta Tak Padam Meski Cemburu Membara: Mengulik Makna "Dengan Caraku"

Dea Lathifa

Lagu "Dengan Caraku" yang dipopulerkan oleh Brisia Jodie dan Arsy Widianto, kembali menghiasi perbincangan para penikmat musik. Dirilis pada 2018, ...

Tinggalkan komentar