Konser YOASOBI di Jakarta pada 16 Januari 2024 menjadi momentum yang ditunggu-tunggu para penggemar musik Jepang. Di balik duo musisi ini, ada sosok Ayase, produser musik berbakat yang namanya mencuat berkat sentuhan ajaibnya dalam mengolah musik. Mari kita selami lebih dalam sosok Ayase, sang komposer jenius di balik kesuksesan YOASOBI.
Ayase bukanlah nama baru di dunia musik. Kecintaannya pada musik sudah tumbuh sejak usia dini. Sentuhan piano dari neneknya, seorang guru piano, menjadi awal perkenalannya dengan nada dan melodi. Sejak usia tiga atau empat tahun, ia sudah akrab dengan tuts piano, sebuah fondasi yang kelak membentuknya menjadi musisi handal. Di bangku sekolah dasar, ia mulai bereksperimen dengan gitar akustik hadiah Natal, menciptakan melodi-melodi yang lahir dari imajinasinya.
Perjalanan musikal Ayase tidak selalu mulus. Keinginannya untuk menjadi penyanyi profesional sempat ditentang oleh orang tuanya. Namun, tekadnya yang bulat membawanya pada keputusan berani, berhenti sekolah setelah satu tahun untuk mengejar passion-nya. Sebuah pilihan yang mungkin dianggap nekat, namun berbuah manis dengan lahirnya karya-karya yang kini kita kenal.
Also Read
Titik balik dalam karir Ayase terjadi pada tahun 2019. Ia mendapat tawaran kerjasama dari Monogatary, sebuah situs novel Jepang, untuk mengadaptasi cerita-cerita pendek menjadi lagu. Di sinilah kejeniusan Ayase sebagai komposer terlihat jelas. Ia mampu menangkap esensi cerita dan menuangkannya ke dalam melodi yang menggugah. Adaptasi ini bukan sekadar musik latar, tapi sebuah interpretasi musikal yang memperkaya dimensi cerita.
Bakat Ayase tak terbatas pada kemampuan mengaransemen musik. Ia juga seorang produser Vocaloid, keyboardist, dan pernah menjadi vokalis band rock bernama "Davinci" di masa SMA dengan nama panggung Keiichiro. Pengalaman ini semakin mematangkan musikalitasnya. Ayase juga menunjukkan ketertarikannya pada budaya pop Jepang, terlihat dari kegemarannya menonton anime. Pengaruh dari para musisi idolanya seperti Aiko dan EXILE, juga membentuk preferensi musiknya.
Pertemuannya dengan Ikura di proyek Monogatary.com menjadi awal mula terbentuknya YOASOBI. Kolaborasi keduanya melahirkan karya-karya yang unik, perpaduan antara lirik yang dalam dan melodi yang catchy. YOASOBI bukan hanya sekadar grup musik, tapi sebuah fenomena yang berhasil memikat hati penggemar di seluruh dunia.
Ayase adalah bukti bahwa passion, kerja keras, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan. Ia adalah seorang musisi yang tidak hanya pandai membuat musik, tapi juga mampu bercerita melalui nada dan melodi. Konser YOASOBI di Jakarta nanti bukan hanya sekadar penampilan musik, tapi juga perayaan atas karya-karya yang lahir dari kejeniusan Ayase dan kolaborasinya dengan Ikura.