Tahun 2024 menjadi saksi perubahan puncak kekayaan dunia. Bukan lagi Elon Musk dengan inovasi teknologinya, melainkan Bernard Arnault, CEO dari kerajaan barang mewah Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH), yang kini dinobatkan sebagai orang terkaya di planet ini. Siapa sebenarnya sosok di balik deretan merek prestisius ini?
Lahir pada 5 Maret 1949 di Roubaix, Prancis, Bernard Jean Étienne Arnault tumbuh dalam lingkungan bisnis. Ayahnya, Jean Léon Arnault, adalah seorang insinyur lulusan École Centrale Paris dengan latar belakang bisnis konstruksi. Tradisi bisnis keluarga ini turut membentuk jalan hidup Bernard. Setelah lulus dari École Polytechnique pada 1971, ia langsung bergabung dengan bisnis keluarga, mengawali kariernya dengan pondasi yang kuat.
Kehidupan pribadinya juga menarik. Bernard menikah dengan Hélène Mercier dan dikaruniai lima anak. Uniknya, keempat anaknya, Antoine, Delphine, Alexandre, dan Frédéric, kini juga aktif di LVMH, meneruskan estafet kepemimpinan dan visi sang ayah dalam industri mewah.
Also Read
Mesin Uang Bernama LVMH dan Strategi Akuisisi Cerdas
Lonjakan kekayaan Arnault mencapai USD22,9 miliar atau setara Rp357,7 triliun, dipicu oleh kinerja cemerlang LVMH. Saham perusahaan yang menaungi merek-merek ikonis seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Sephora, dan Fendi ini, melonjak lebih dari 13%.
Namun, kekayaan Arnault bukan semata-mata karena tren pasar. Ia dikenal dengan strategi akuisisi yang jeli, seperti saat mengakuisisi Tiffany & Co pada tahun 2021 dengan nilai fantastis USD15,8 miliar. Ini menunjukkan kepiawaiannya dalam membaca peluang dan memperluas jangkauan bisnisnya.
Tak hanya fokus pada barang mewah, Arnault juga melakukan diversifikasi portofolio. Ia berinvestasi di berbagai industri, termasuk teknologi, dengan menanamkan modal di perusahaan raksasa seperti Netflix dan ByteDance (perusahaan induk TikTok). Langkah ini menunjukkan visinya yang jauh ke depan, mengantisipasi perubahan tren dan selera pasar.
Kerajaan bisnis Arnault tidak berhenti di sana. Ia juga merambah bisnis kapal pesiar, melalui akuisisi Princess Yachts, serta memperkuat posisinya di industri anggur. Sebagai seorang kolektor seni, koleksi karya seni bernilai tinggi juga turut melengkapi portofolio kekayaannya.
Lebih dari Sekadar Angka: Warisan dan Pengaruh
Kesuksesan Bernard Arnault tak hanya tentang angka dan posisi di daftar orang terkaya. Ia membangun sebuah imperium yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga gaya hidup dan prestise. Merek-merek di bawah LVMH telah menjadi simbol kemewahan dan kualitas, yang terus memikat hati para konsumen di seluruh dunia.
Arnault telah membuktikan bahwa bisnis barang mewah tidak hanya tentang glamor dan kemewahan. Dibutuhkan strategi yang cerdas, visi yang jauh ke depan, dan kemampuan untuk membaca pasar. Sosoknya yang disiplin dan memiliki perhatian yang detail menjadikan LVMH dapat terus berkembang.
Kisah Bernard Arnault bukan hanya tentang kekayaan pribadi, tapi juga tentang bagaimana membangun bisnis yang kokoh dan berkelanjutan. Ia adalah contoh nyata bagaimana seorang visioner dengan strategi yang tepat dapat mencapai puncak kesuksesan, dan meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah industri mewah global.