Brigade Al-Qassam: Akar Perjuangan dan Operasi Badai Al-Aqsa

Sarah Oktaviani

Serba Serbi Kehidupan

Konflik Palestina-Israel kembali memanas, dan di tengah pusaran peristiwa, nama Brigade Al-Qassam kembali mencuat. Kelompok bersenjata ini, sayap militer dari gerakan Hamas, bukan pemain baru dalam konflik berkepanjangan ini. Mereka hadir sebagai representasi perlawanan bersenjata yang berakar pada sejarah panjang perjuangan Palestina.

Brigade Al-Qassam, atau Izz ad-Din al-Qassam Brigades, mengambil namanya dari sosok pejuang legendaris, Syekh Izz ad-Din al-Qassam. Lahir di Suriah pada 1882, yang saat itu masih bagian dari Kesultanan Utsmaniyah, Al-Qassam dikenal karena perjuangannya melawan penjajahan Inggris di Palestina pada awal abad ke-20. Ia tak hanya berjuang secara fisik, tetapi juga mengorganisir kelompok-kelompok pejuang dan mengobarkan semangat perlawanan terhadap pendudukan Inggris serta pemukiman Yahudi yang mulai bermunculan. Kematiannya dalam baku tembak dengan pasukan Inggris pada tahun 1935 justru memicu pemberontakan yang lebih luas di Palestina, menandai warisan perjuangan yang ia tinggalkan.

Hamas secara resmi mendirikan Brigade Al-Qassam pada tahun 1991. Langkah ini menandai evolusi dari gerakan perlawanan yang awalnya lebih berfokus pada aksi politik dan sosial, menjadi memiliki sayap militer yang terorganisir. Tujuan utama pembentukan brigade ini jelas: untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, terutama melalui perjuangan bersenjata. Brigade ini dipandang sebagai jawaban atas ketidakpuasan terhadap Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dianggap terlalu lunak dalam pendekatannya terhadap Israel.

Aksi terbaru Brigade Al-Qassam, yang dikenal sebagai "Operasi Badai Al-Aqsa" pada 6 Oktober 2023, menjadi sorotan dunia. Operasi ini bukanlah sekadar serangan sporadis. Ini adalah gerakan terkoordinasi yang melibatkan serangan mendadak dari berbagai front, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem. Brigade ini menggunakan kombinasi taktik dan teknologi modern, mulai dari roket hingga terowongan bawah tanah, bahkan diduga menggunakan kapal selam mini dan drone. Dalam waktu singkat, mereka berhasil merebut sebagian wilayah Israel, termasuk kota-kota penting dan bahkan dilaporkan berhasil menghancurkan fasilitas militer serta nuklir Israel.

Meskipun rincian pasti dari operasi ini masih terus diselidiki, satu hal yang jelas: Brigade Al-Qassam telah menunjukkan kemampuan mereka untuk melancarkan serangan berskala besar dan kompleks. Operasi ini bukan hanya tentang kekuatan militer, tetapi juga tentang pesan politik dan simbolik. Mereka ingin menunjukkan bahwa perlawanan bersenjata masih menjadi opsi yang layak bagi rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk menentukan nasib sendiri.

Namun, perlu diingat bahwa konflik ini memiliki dimensi kemanusiaan yang mendalam. Setiap aksi kekerasan, apapun tujuannya, akan selalu membawa dampak tragis pada kehidupan warga sipil. Pemahaman yang mendalam tentang akar sejarah dan dinamika politik konflik ini sangat penting untuk menemukan solusi yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak.

Perlu diingat pula bahwa Brigade Al-Qassam bukanlah satu-satunya aktor dalam konflik ini. Mereka adalah bagian dari narasi yang lebih besar dan kompleks, yang melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda. Memahami latar belakang, tujuan, dan aksi mereka adalah langkah awal untuk memahami kompleksitas konflik Palestina-Israel. Konflik ini bukan hanya tentang pertempuran bersenjata, tetapi juga tentang perebutan narasi dan identitas, sesuatu yang akan terus berlanjut selama belum ada solusi yang menyeluruh.

Baca Juga

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

10 Sampo Anti Ketombe Ampuh: Pilihan Terbaik untuk Kulit Kepala Sehat Bebas Gatal

Sarah Oktaviani

Rambut berketombe memang bikin frustrasi. Gatal, serpihan putih yang bikin minder, dan rasa tidak nyaman di kulit kepala bisa mengganggu ...

Tinggalkan komentar