Bruno Mars, nama yang tak asing lagi di telinga para pencinta musik dunia. Lagu-lagunya terus mengalun di berbagai platform, dari radio hingga playlist pribadi. Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya, tersimpan kisah perjalanan panjang yang penuh liku, juga beberapa fakta unik yang jarang diketahui publik. Mari kita selami lebih dalam sosok musisi kelahiran Honolulu, Amerika Serikat ini.
Lahir dan tumbuh dalam keluarga seniman, Bruno, yang bernama asli Peter Gene Hernandez, seolah ditakdirkan untuk berkecimpung di dunia musik. Ayahnya seorang perkusionis, dan ibunya penari. Sejak kecil, Bruno sudah akrab dengan melodi dan ritme, ia kerap membawakan lagu-lagu dari para legenda seperti Michael Jackson, Elvis Presley, dan The Temptations. Ini bukan sekadar hobi, melainkan fondasi kuat yang membentuk selera musik dan gaya panggungnya kelak.
Tahun 2003 menjadi titik balik saat ia memutuskan untuk menggunakan nama panggung Bruno Mars dan pindah ke Los Angeles. Nama panggung ini pun punya cerita unik. "Bruno" adalah julukan dari sang ayah sejak usia dua tahun, karena kemiripannya dengan pegulat profesional Bruno Sammartino. Sementara "Mars" ditambahkan karena teman-temannya melihat bakat istimewanya seolah datang dari planet Mars.
Also Read
Perjalanannya tidak selalu mulus. Bruno sempat menandatangani kontrak dengan Motown Universal pada tahun 2004, namun kandas sebelum ia debut karena perbedaan visi. Kegagalan ini mungkin menjadi pukulan telak, tetapi bukan akhir dari segalanya. Ia kemudian bertemu dengan Phillip Lawrence, seorang produser dan penulis lagu. Keduanya sempat berjuang bersama, merekam dan menawarkan lagu ke berbagai label, namun selalu ditolak. Sampai akhirnya, manajer Bruno saat ini, Brandon Creed, melihat potensi mereka dan membeli lagu "Lost" untuk grup Menudo. Dari sinilah kerja sama mereka berlanjut, menghasilkan karya-karya hits yang kita kenal saat ini.
Di balik panggung, Bruno adalah sosok yang cukup tertutup soal kehidupan pribadinya. Ia diketahui menjalin hubungan asmara dengan aktris dan model Jessica Caban sejak 2011. Hubungan mereka terbilang awet, sudah berjalan kurang lebih 12 tahun meski jarang terekspos media. Keduanya kerap hadir bersama di ajang Grammy Awards, seperti pada tahun 2014, 2016, dan 2018.
Ada beberapa fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui tentang Bruno. Ia pernah naksir gurunya yang usianya dua kali lipat dari umurnya saat berusia 15 tahun. Warna favoritnya adalah merah, dan ia sangat menggemari ayam adobo. Di tahun 2010, ia sempat tertangkap karena kepemilikan 2,6 gram narkoba di Las Vegas. Bruno juga diketahui sangat menyayangi anjing peliharaannya, yang ia beri nama Geronimo, sejak tahun 2012. Dan jangan lupakan, dua musisi yang sangat menginspirasinya adalah Elvis Presley dan Michael Jackson.
Kiprah musik Bruno Mars tak perlu diragukan lagi. Ia telah mengantongi banyak penghargaan bergengsi, termasuk sebelas Grammy Awards, tiga Brit Awards, dan tiga Guinness World Record. Pada tahun 2016, ia bahkan mendapat bintang di The Hollywood Walk of Fame. Beberapa lagu hitsnya yang patut kita catat antara lain "Just The Way You Are", "Grenade", "Locked Out of Heaven", "Uptown Funk", "24K Magic", dan yang terbaru "Leave The Door Open". Kesuksesan ini adalah bukti dedikasi dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun.
Bruno Mars adalah contoh nyata bahwa kesuksesan tidak datang secara instan. Perjalanannya yang berliku, kegagalan yang sempat menghampiri, dan bakat alaminya yang terus diasah, adalah kunci dari pencapaiannya saat ini. Ia adalah inspirasi bagi para musisi muda dan siapapun yang ingin mengejar mimpi di bidang apapun. Dari Honolulu, ia berhasil menaklukkan panggung musik dunia, dan terus mengukir sejarahnya sendiri.