Dunia kuliner Indonesia kembali berduka. Chef Haryo Pramoe, sosok yang dikenal dengan kepiawaiannya mengolah rasa dan hati yang tulus, menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 21 Desember 2023, di usia 48 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan para penggemar setia masakannya.
Haryo Pramoe bukan sekadar juru masak. Lebih dari itu, ia adalah seorang seniman yang meramu hidangan dengan sentuhan personal dan inovatif. Perjalanan karirnya di dunia kuliner dimulai sejak awal 2000-an, setelah menempuh pendidikan dan pengalaman di berbagai negara seperti Belanda, Amerika Serikat, dan Kanada. Ia pernah menjabat sebagai Assistant Executive Chef di Tapas El Nino, Belanda, serta Kitchen Supervisor di Hilton Schipol Amsterdam, di mana ia turut berpartisipasi dalam Asian Food Festival.
Popularitasnya melejit ketika ia membawakan program kuliner "Harmoni Alam" di Trans TV. Konsep memasak di alam terbuka yang dibawanya memberikan warna baru pada program kuliner di televisi Indonesia, menarik perhatian penonton dengan kesederhanaan dan keasliannya. Puncak kariernya ditandai dengan kehadirannya sebagai juri di ajang pencarian bakat MasterChef Indonesia musim ke-9. Di sana, ia tidak hanya dinilai atas keahliannya, namun juga atas keberaniannya dalam menciptakan hidangan-hidangan inovatif yang menginspirasi.
Also Read
Namun, di balik kesuksesan karirnya, Chef Haryo Pramoe menyimpan perjuangan berat melawan penyakit jantung yang diidapnya sejak 2019. Ia dengan berani membagikan perjalanan kesehatannya di media sosial, mulai dari operasi jantung pada 2021 hingga masa-masa pemulihannya. Meski sempat menghadapi berbagai komplikasi, semangatnya untuk terus berkarya dan berbagi tak pernah padam.
Lebih dari seorang chef, Haryo Pramoe juga dikenal sebagai sosok filantropis yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia tidak segan terjun langsung dalam berbagai kegiatan sukarela, mulai dari mendukung krisis kemanusiaan di Palestina, hingga berkolaborasi dengan chef lain untuk memasak bagi pengungsi Rohingya di Aceh. Kedermawanannya mengantarkannya meraih predikat "Influencer Kebaikan" dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Kepergian Chef Haryo Pramoe bukan hanya kehilangan bagi dunia kuliner, tetapi juga bagi kemanusiaan. Ia mengajarkan kita bahwa hidup bukan hanya tentang meraih kesuksesan, tetapi juga tentang bagaimana kita berbagi kebaikan dan memberikan dampak positif bagi sesama. Karya-karya kulinernya, semangat pantang menyerahnya, serta jejak kemanusiaannya akan terus menginspirasi. Selamat jalan, Chef Haryo. Namamu akan selalu dikenang.