Fenomena Chuando Tan, fotografer asal Singapura berusia 57 tahun, terus memukau dunia maya. Bukan karena karya fotografinya, melainkan penampilannya yang bagai pemuda 20-an. Tubuh atletis dan wajah tanpa kerutan membuat banyak orang bertanya-tanya, apa rahasia awet muda pria ini?
Lebih dari sekadar sensasi sesaat, Chuando Tan adalah sosok multitalenta yang telah menorehkan namanya di berbagai bidang. Lahir pada 3 Maret 1966, perjalanan karirnya dimulai dari dunia modeling pada usia 16 tahun. Ia bekerja dengan brand-brand ternama, bahkan melenggang di panggung mode Milan. Setelah gantung diri dari dunia modeling profesional, ia beralih ke belakang layar sebagai fotografer mode. Bersama rekannya, Frey Ow, ia mendirikan firma fotografi ChuanDo & Frey yang sukses menggarap proyek dengan nama-nama besar seperti Janet Jackson dan Rita Ora.
Tidak hanya itu, Chuando juga merambah dunia hiburan dengan menjadi penyanyi Mandopop di usia 20-an dengan nama panggung Chen Yufei. Ia bahkan sempat menjajal dunia akting di usia senja, membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Di balik semua pencapaian karirnya, sorotan utama tetap tertuju pada penampilannya yang menentang usia.
Also Read
Bukan Sekadar Genetika, Ini Gaya Hidup Chuando
Banyak yang menduga bahwa rahasia awet muda Chuando terletak pada genetika. Memang, faktor genetik bisa jadi berperan, namun Chuando sendiri mengakui bahwa gaya hidupnya juga berkontribusi besar. Ia mengungkapkan kebiasaan sarapan dengan 6 butir telur setiap hari. Dietnya memang belum banyak diungkap secara detail, namun ia mengisyaratkan pola makan sehat adalah kunci.
Selain diet, Chuando sangat disiplin dalam berolahraga. Ia meluangkan 90 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Selain itu, kebiasaan mandi teratur juga menjadi ritual penting dalam rutinitas hariannya. Semua ini menunjukkan bahwa penampilan muda Chuando bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari dedikasi dan konsistensi dalam menjaga kesehatan.
Lebih Dalam dari Sekadar Penampilan Fisik
Fenomena Chuando Tan bukan hanya soal penampilan fisik yang awet muda. Kisahnya adalah inspirasi bagi kita semua untuk tidak terpaku pada usia. Di usia 50-an, ia membuktikan bahwa kita masih bisa produktif dan aktif mengejar mimpi.
Ia juga membantah anggapan bahwa kehidupan hanya tentang pernikahan. Di usia 57 tahun, Chuando masih betah sendiri dan memilih untuk menjaga privasi kehidupan pribadinya. Ia fokus pada karir dan mengembangkan diri, menunjukkan bahwa kebahagiaan dan pencapaian bisa datang dari berbagai jalan.
Chuando Tan adalah bukti bahwa usia hanyalah angka. Dengan gaya hidup sehat, disiplin, dan pola pikir positif, kita semua bisa meraih kualitas hidup yang lebih baik, tak peduli berapa pun usia kita. Ia bukan hanya sekadar fotografer atau model, melainkan simbol harapan bahwa kita selalu bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Kisahnya mengajarkan kita untuk terus berkarya, berinovasi, dan tidak membatasi diri dengan batasan usia. Ia menjadi pengingat bahwa kunci awet muda bukan hanya terletak pada penampilan fisik, tetapi juga pada semangat dan gaya hidup yang kita jalani.
