Ingat dengan jargon "Bim Salabim Ka Arba-Arba"? Ya, jargon khas itu identik dengan Cinta Kuya, anak sulung dari presenter kondang Uya Kuya. Generasi 90-an dan awal 2000-an pasti familiar dengan sosok gadis cilik yang piawai menghibur penonton dengan trik-trik sulapnya di layar kaca. Namun, Cinta Kuya bukan lagi si pesulap cilik yang dulu. Ia kini telah bertransformasi menjadi seorang wanita dewasa dengan segudang talenta dan pengalaman.
Mengenal Lebih Dekat Cinta Kuya
Lahir di Jakarta, Cinta Rahmania Putri, atau yang lebih dikenal sebagai Cinta Kuya, mengawali karirnya di dunia hiburan sebagai pesulap cilik. Bakatnya yang unik dan karismanya di depan kamera berhasil mencuri perhatian publik. Ia bahkan memiliki program sulapnya sendiri di televisi, menjadikannya salah satu pesulap cilik paling populer di masanya.
Tidak hanya berhenti di dunia sulap, Cinta juga melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara. Beberapa singlenya seperti "Ulat dan Kepompong," "Bersama Cinta," dan "Mimpi Terindah" sempat menghiasi tangga lagu Indonesia. Ia juga sempat menjajal kemampuan menjadi presenter di beberapa program televisi, termasuk acara yang melibatkan keluarganya, "Cinta Juga Kuya" dan "Cinta & Uya Sama Sama Kuya."
Also Read
Bukan Sekadar Pesulap Cilik: Jejak Prestasi dan Perjalanan Cinta Kuya
Di balik wajah imutnya, Cinta ternyata memiliki segudang prestasi. Salah satu yang paling membanggakan adalah rekor dunia yang ia raih sebagai "Pembawa Acara (Anak Kecil) dengan Episode Terbanyak" pada tahun 2012. Rekor ini menjadi bukti dedikasi dan kerja kerasnya di dunia hiburan sejak usia dini.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di High Scope, Cinta memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Los Angeles, Amerika Serikat. Keputusan ini menunjukkan bahwa Cinta tidak hanya ingin berkarya di dunia hiburan, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat terhadap pendidikan.
K-Pop dan Sisi Lain Cinta Kuya
Sama seperti banyak anak muda lainnya, Cinta ternyata juga seorang penggemar berat budaya Korea, khususnya musik K-Pop. Ia bahkan mendekorasi kamarnya dengan berbagai pernak-pernik dan poster idola K-Pop-nya. Hal ini menunjukkan bahwa di balik kesibukannya, Cinta tetaplah seorang remaja yang memiliki minat dan ketertarikan pada hal-hal yang sedang tren.
Namun, di tengah sorotan popularitasnya, Cinta juga sempat mengalami pengalaman kurang menyenangkan. Pada pertengahan tahun 2020, ia menjadi korban pelecehan seksual verbal di platform Twitter. Pengalaman ini menunjukkan bahwa bahkan seorang figur publik pun tidak luput dari masalah-masalah yang sering terjadi di dunia maya.
Cinta Kuya: Inspirasi Generasi Muda
Kisah Cinta Kuya adalah kisah tentang seorang gadis cilik yang berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Dari pesulap cilik, penyanyi, presenter, hingga mahasiswi di negeri orang, Cinta terus membuktikan bahwa ia memiliki potensi yang luar biasa. Ia adalah bukti bahwa dengan bakat, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, kita bisa meraih apa pun yang kita inginkan.
Perjalanan Cinta Kuya, mulai dari "Bim Salabim Ka Arba-Arba" hingga menjadi mahasiswi di Amerika, bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani mengejar impian mereka. Selain itu, ia juga mengajarkan kita untuk tidak takut mencoba hal baru dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik.