Piala Dunia U-17 tahun ini menghadirkan banyak kejutan, salah satunya kemunculan Claudio Echeverri sebagai bintang muda yang mencuri perhatian. Gelandang serang Argentina ini tak hanya memukau dengan skill individunya, tetapi juga karena gaya bermainnya yang mengingatkan kita pada sang legenda, Lionel Messi. Tak heran, publik mulai menjulukinya sebagai "titisan Messi" dan menjadikannya sebagai perbincangan hangat.
Echeverri, yang mengenakan nomor punggung 10 layaknya Messi di timnas, telah menunjukkan kualitasnya sejak usia muda. Bakatnya tercium oleh pemandu bakat River Plate saat ia masih berusia 10 tahun. Ia dipanggil untuk mengikuti audisi dan sejak saat itu, jalan kariernya di dunia sepak bola mulai terbuka lebar. Kecintaannya pada River Plate pun tak diragukan, ia bahkan memiliki tekad kuat untuk membela klub tersebut di kasta tertinggi Liga Argentina.
Debutnya di kancah internasional pada Juli 2017 di Venesia, Italia, menjadi panggung baginya untuk bersinar. Empat gol yang ia sarangkan ke gawang Juventus menunjukkan potensi besar yang dimilikinya. Tidak butuh waktu lama, Echeverri pun menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan River Plate senilai 25 juta dolar AS. Nilai yang fantastis untuk pemain seusia itu, namun sebanding dengan talentanya yang luar biasa.
Also Read
Puncak performa Echeverri terlihat di Kejuaraan Amerika Selatan U-17 di Ekuador pada Maret-April 2023 lalu. Ia menjadi pemain kunci dan membawa Argentina meraih hasil positif. Kemudian, di Piala Dunia U-17 2023, ia mencetak 5 gol dalam 6 pertandingan, termasuk hattrick yang mengantarkan Argentina mengalahkan Brasil di perempat final. Performa impresifnya ini membuatnya dipromosikan ke tim utama River Plate oleh pelatih Martin Demichelis pada Mei 2023.
Kemiripan gaya bermain Echeverri dengan Messi memang sangat mencolok. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan olah bola yang luar biasa membuatnya sulit dihentikan oleh lawan. Ia sendiri merasa tersanjung jika disandingkan dengan idolanya, Lionel Messi.
Namun, di balik julukan "titisan Messi", ada satu hal yang perlu kita garis bawahi: Claudio Echeverri adalah dirinya sendiri. Ia memiliki keunikan dan potensi yang membuatnya menjadi pemain spesial. Ia tidak hanya meniru gaya bermain Messi, namun ia mengembangkannya menjadi gaya bermain khasnya sendiri. Ia adalah simbol harapan baru bagi sepak bola Argentina, seorang pemain muda yang berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.
Perjalanan Claudio Echeverri masih panjang. Namun, dengan bakat dan kerja keras yang dimilikinya, kita bisa berharap banyak padanya. Ia bukan hanya sekadar titisan, tetapi ia adalah Claudio Echeverri, bintang muda Argentina yang siap mengukir namanya di dunia sepak bola. Piala Dunia U-17 2023 telah menjadi panggung baginya untuk menunjukkan potensi besarnya. Mari kita nantikan aksi-aksi gemilangnya di masa mendatang.