Dara Rizki Ruhiana, nama yang mungkin familiar bagi pecinta musik Indonesia, khususnya mereka yang mengikuti perkembangan duo The Virgin. Lebih dikenal dengan nama panggung Dara The Virgin, penyanyi bersuara khas ini telah menorehkan jejak di industri musik tanah air. Namun, perjalanan kariernya tidak dimulai secara instan. Ada fase pencarian dan perjuangan yang membentuknya menjadi sosok Dara yang kita kenal sekarang.
Sebelum menjadi bagian dari The Virgin, Dara telah menunjukkan minatnya pada dunia tarik suara. Ia sempat mengisi posisi backing vocal bersama band Chronic, sebuah pengalaman yang membukakan matanya tentang potensi diri dan area yang perlu ditingkatkan. Sadar akan hal itu, Dara mengambil kelas vokal di Reka Vocalia atas saran teman-temannya. Langkah ini menandai keseriusannya untuk mengasah kemampuan olah vokalnya.
Perjalanan Dara semakin menarik ketika ia dan sang ibu mengikuti ajang pencarian bakat Mamamia Show 2008 yang disiarkan di Indosiar. Di panggung inilah ia bertemu dengan Ahmad Dhani, musisi yang kemudian menjadi mentor dan figur penting dalam kariernya. Meski harus gugur di babak 9 besar, ajang tersebut menjadi titik balik bagi Dara. Pertemuan dengan Dhani membukakan pintu menuju formasi duo The Virgin.
Also Read
Ahmad Dhani melihat potensi besar dalam diri Dara dan menggabungkannya dengan Mitha, seorang gitaris dan sosok yang berpenampilan tomboy. Lahirlah The Virgin, duo dengan karakter vokal Dara yang khas dan warna musik yang fresh. Single perdana mereka, "Cinta Terlarang," meledak di pasaran, membawa mereka ke puncak popularitas. Lagu ini bukan hanya menjadi identitas mereka, tetapi juga salah satu lagu yang terus dikenang hingga kini.
Popularitas "Cinta Terlarang" tak hanya membawa nama The Virgin dikenal, tetapi juga mengukuhkan posisi Dara sebagai penyanyi muda berbakat. Ia berhasil membuktikan bahwa kegigihan dan keinginan untuk terus belajar akan membuahkan hasil. Keberhasilannya juga menunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
Selain kemampuan vokal, Dara juga sempat menjajal kemampuan aktingnya dengan membintangi beberapa judul FTV. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya berfokus pada satu bidang seni saja, melainkan terus berkreasi dan mengembangkan bakat yang dimilikinya.
Kisah Dara The Virgin adalah contoh bagaimana bakat, kerja keras, dan kesempatan dapat bertemu untuk menciptakan sebuah perjalanan karier yang menginspirasi. Dari panggung Mamamia, ia terus bertransformasi hingga menjadi salah satu figur penting di dunia musik Indonesia. Hingga kini, banyak penggemar yang menantikan karya-karya baru dari Dara, baik dalam format duo maupun solo. Ini menjadi bukti bahwa pesonanya tak lekang oleh waktu dan terus dinantikan kehadirannya di industri hiburan.