Derry Fransakti, nama yang belakangan menghiasi berbagai platform media sosial, kini menjadi perbincangan hangat. Bukan hanya karena kiprahnya sebagai influencer dan selebriti, tetapi juga karena kasus penganiayaan yang menimpa istrinya, Afifah Riyad. Mari kita telaah lebih dalam sosok Derry Fransakti, mulai dari latar belakang hingga kasus yang menyita perhatian publik.
Lahir dan Keluarga
Derry Fransakti lahir di Jakarta, Indonesia, dari pasangan Rachmat Guntur dan Rohayati. Ia memiliki seorang adik perempuan bernama Devitriana. Jauh sebelum dikenal sebagai suami Afifah Riyad, Derry telah menaruh minat pada dunia seni, khususnya bernyanyi dan membuat lagu.
Perjalanan Cinta dan Keluarga
Sebelum menambatkan hati pada Afifah Riyad pada 21 Mei 2021, Derry sempat menjalin hubungan dengan beberapa figur publik, termasuk Elizabeth Christine Skinner dan Regi Nazla. Dari pernikahannya dengan Afifah, ia dikaruniai seorang putri cantik bernama Victory Ravensun, yang lahir pada 11 Januari 2023. Keluarga kecil ini kerap kali terlihat harmonis di media sosial, hingga kasus penganiayaan itu mencuat.
Also Read
Karier di Dunia Hiburan
Karier Derry di industri hiburan dimulai pada tahun 2013 sebagai bintang iklan minuman jahe susu saset. Sejak saat itu, wajahnya wara-wiri di berbagai iklan produk, mulai dari minuman, permen, provider seluler, biskuit, mi instan, hingga restoran cepat saji. Bukan hanya iklan, Derry juga merambah dunia akting dengan tampil dalam sitkom "Bukan Sekedar Wayang" pada tahun 2015 dan sinetron "Salam" pada tahun 2016.
Tak berhenti di situ, Derry juga mencoba peruntungan di dunia musik. Pada tahun 2019, ia berkolaborasi dalam lagu "Berlari Tanpa Kaki" bersama The Overtunes dan GAC. Puncaknya, pada tahun 2021, ia merilis album solo berjudul "Dari Rasa" yang berisi lagu-lagu seperti "Tentang Dia," "Menetaplah," dan "Mantan." Di luar dunia hiburan, Derry juga melebarkan sayap dengan berbisnis produk kecantikan dan kesehatan melalui Estodia Shop.
Kasus Penganiayaan Afifah Riyad
Nama Derry kembali menjadi sorotan setelah istrinya, Afifah Riyad, menjadi korban penganiayaan pada 20 Juli 2023. Mirisnya, pelaku penganiayaan adalah mantan kekasih Derry sebelum menikah, yaitu Regi Nazla. Afifah mengalami luka cakaran di wajah dan leher, serta luka memar di lutut. Kejadian ini tentu saja menggemparkan publik dan menuai banyak simpati untuk Afifah.
Derry sendiri telah memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut. Ia mengaku berada di lokasi kejadian dan berusaha melindungi Afifah, serta meredakan amarah Regi sebelum penyerangan terjadi. Kendati demikian, insiden ini tetap meninggalkan trauma dan menjadi pengingat betapa rentannya perempuan terhadap tindak kekerasan.
Analisis dan Perspektif
Kasus yang menimpa Afifah Riyad ini bukan sekadar drama selebriti, melainkan refleksi dari isu yang lebih besar, yaitu kekerasan terhadap perempuan. Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hubungan yang sehat, baik dalam keluarga maupun pertemanan.
Derry, sebagai suami, tentu akan menghadapi tantangan berat dalam pemulihan trauma istrinya. Dukungan publik dan proses hukum yang adil menjadi penting dalam kasus ini. Ke depan, diharapkan kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan.
Dengan demikian, sosok Derry Fransakti bukan lagi sekadar influencer dan selebriti, tetapi juga pria yang berjuang untuk keluarganya di tengah badai permasalahan. Kasus ini juga membuka mata kita tentang kompleksitas kehidupan dan pentingnya saling menjaga.