Dimas Drajad, nama yang kini ramai diperbincangkan di kalangan penggemar sepak bola tanah air. Bukan tanpa alasan, penyerang Persikabo 1973 ini baru saja mencuri perhatian lewat penampilan impresifnya bersama Timnas Indonesia. Tiga gol alias hattrick yang ia lesakkan ke gawang Brunei Darussalam dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2026 menjadi bukti ketajamannya di depan gawang lawan.
Meskipun di level klub bersama Persikabo 1973 belum mencetak gol musim ini, kontribusi Dimas tidak bisa dipandang sebelah mata. Dua assist yang ia berikan menjadi bukti bahwa ia bukan hanya sekadar penyerang yang menunggu bola, tetapi juga pemain yang mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Perjalanan kariernya di Liga Indonesia pun cukup panjang. Sebelum berseragam Persikabo, ia pernah membela beberapa klub seperti Gresik United, PS TNI, PSMS, dan PS Tira. Kontrak panjang hingga 2027 di Persikabo menunjukkan bahwa klub ini menaruh harapan besar pada pemain kelahiran 1997 ini.
Namun, sorotan utama tentu tertuju pada penampilannya di timnas. Kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong padanya sungguh luar biasa. Dimas selalu menjadi pilihan utama dan bermain penuh 90 menit, bahkan ketika pemain lain seperti Dendy Sulistyawan dan Hokky Caraka digantikan. Ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong bukan hanya melihat kemampuan mencetak gol, tetapi juga aspek lain seperti daya juang, kecerdasan membaca permainan, dan tentunya stamina yang prima.
Also Read
Dalam formasi yang diterapkan Shin Tae-yong, Dimas bermain sebagai ujung tombak bersama Hokky Caraka dan Dendy Sulistyawan. Namun, perannya lebih dari sekadar mencetak gol. Ia sering kali terlihat turun menjemput bola, membuka ruang, dan melakukan pergerakan tanpa bola yang merepotkan barisan pertahanan lawan. Hattrick yang ia ciptakan bukan sekadar keberuntungan, tetapi hasil dari kerja keras dan pemahaman taktik yang baik.
Kepercayaan Shin Tae-yong pada Dimas Drajad jelas bukan tanpa alasan. Pemain yang satu ini mampu membuktikan bahwa dirinya layak menjadi andalan di lini depan timnas. Laga melawan Brunei Darussalam menjadi momentum penting dalam kariernya. Hattrick yang ia cetak seakan menjadi pernyataan bahwa ia siap memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana Dimas Drajad akan terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi timnas dan klub. Apakah ia akan mampu mempertahankan performa impresifnya? Kita nantikan saja kiprahnya di lapangan hijau.