Wirid, atau dzikir, adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan setelah menunaikan sholat, baik wajib maupun sunnah. Rangkaian doa dan bacaan ini bukan sekadar pengisi waktu, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan meraih pahala berlimpah. Praktik wirid yang rutin, terutama setelah sholat lima waktu, bisa menjadi momentum spiritual untuk menguatkan iman dan meningkatkan kualitas ibadah. Bahkan, mengajarkannya pada anak-anak sejak dini adalah investasi akhirat yang sangat berharga.
Berikut adalah panduan lengkap doa wirid mustajab, lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan artinya, beserta insight dan perspektif baru untuk memaknai setiap bacaan:
1. Istighfar (3x)
- Arab: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
- Latin: Astaghfirullaahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.
- Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Dzat yang Maha Hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluk-Nya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
Insight: Istighfar bukan sekadar pengakuan dosa, tapi juga refleksi diri. Ini adalah momen jujur untuk mengakui kesalahan, kelemahan, dan ketidaksempurnaan kita di hadapan Sang Pencipta. Mengucapkannya dengan sungguh-sungguh akan membawa ketenangan dan kesadaran diri.
Also Read
2. Doa Memohon Keselamatan
- Arab: اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
- Latin: Allahumma antas salaamu wa minkas salaamu wa ilaika ya’uudus salaam, fa hayyinaa rabbanaa bis salaami wa adkhilnal jannata daaros salaam, tabaarokta rabbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikraam.
- Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya darimu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepadamu lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan Maha Luhur Engkau, Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
Insight: Doa ini mengajarkan kita bahwa sumber keselamatan dan kesejahteraan sejati hanyalah Allah. Kita memohon agar hidup kita dipenuhi kedamaian dan kelak dapat memasuki surga, tempat yang penuh ketenangan.
3. Doa Penyerahan Diri
- Arab: اَللّٰهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ
- Latin: Allahumma laa maani’a limaa a’thaita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, laa ilaaha illaa anta.
- Artinya: "Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaan selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau."
Insight: Doa ini adalah pengakuan bahwa segala ketetapan dan rezeki ada di tangan Allah. Tidak ada daya dan upaya kita yang bisa menghalangi apa yang telah ditakdirkan-Nya. Ini mengajarkan kita untuk menerima dengan lapang dada segala ketentuan-Nya.
4. Doa Mohon Pertolongan dalam Beribadah
- Arab: اَللّٰهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
- Latin: Allahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.
- Artinya: "Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik."
Insight: Ibadah yang sempurna adalah anugerah dari Allah. Doa ini adalah permohonan agar kita diberi kekuatan dan kemampuan untuk beribadah dengan tulus, ikhlas, dan berkualitas.
5. Tahlil
- Arab: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
- Latin: Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir.
- Artinya: “Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu.”
Insight: Tahlil adalah inti dari tauhid, keyakinan bahwa hanya Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Pengakuan ini akan memurnikan hati dan menguatkan keimanan kita.
6. Doa Perlindungan dari Neraka
- Arab: اَللّٰهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
- Latin: Allahumma ajirnii minan naar.
- Artinya: “Ya Allah, lindungilah aku daripada api neraka"
Insight: Neraka adalah tempat siksa yang sangat mengerikan. Doa ini adalah permohonan perlindungan dari azab neraka dan memotivasi kita untuk menjauhi segala perbuatan dosa.
7. Ayat Kursi
- Arab: اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
- Latin: Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum, lahu maa fis samaawati wa maa fil ard, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahu illa bi idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai im min ‘ilmihii illa bimaa syaa’, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardho wa laa yauduhuu hifdzuhumaa wa huwal ‘aliyyul ‘adziim.
- Artinya: “Ya Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Insight: Ayat Kursi adalah ayat yang agung dalam Al-Qur’an. Mengamalkannya akan mendatangkan keberkahan dan perlindungan dari gangguan setan. Ayat ini juga menggambarkan kebesaran dan keagungan Allah.
8. Tasbih, Tahmid, dan Takbir (33x)
- Tasbih: Subhanallah (Maha Suci Allah)
- Tahmid: Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)
- Takbir: Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Insight: Mengagungkan Allah melalui tasbih, tahmid, dan takbir akan menumbuhkan rasa syukur dan kekaguman kita terhadap kebesaran-Nya.
9. Istighfar dan Doa Setelah Wirid
Setelah membaca wirid, lanjutkan dengan istighfar, lalu tutup dengan doa sesuai dengan keinginan dan hajat masing-masing.
Tambahan Zikir Harian:
- Subuh: Laa ilaaha illallah (300 kali)
- Isya: Laa ilaaha illallah (100 kali)
- Zuhur: Laa ilaaha illallah (50 kali)
- Ashar: Laa ilaaha illallah (50 kali)
- Maghrib: Laa ilaaha illallah (100 kali)
Insight: Melanggengkan zikir harian ini akan membuat hati kita senantiasa terhubung dengan Allah, dan kita akan merasakan ketenangan batin.
Kesimpulan:
Wirid bukan sekadar rutinitas bacaan, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang akan membawa kita semakin dekat dengan Allah SWT. Dengan memahami makna setiap bacaan dan mengamalkannya secara rutin, kita akan merasakan ketenangan, keberkahan, dan perlindungan dalam hidup. Ajarkanlah amalan ini pada keluarga dan anak-anak kita, agar mereka juga tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salehah. Mari jadikan wirid sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah kita sehari-hari.
