Lagu "End of Beginning" dari Djo, yang dirilis pada tahun 2022, bukan sekadar melodi yang enak didengar. Lebih dari itu, lagu ini adalah sebuah refleksi mendalam tentang masa lalu, penerimaan perubahan, dan perjalanan menuju kedewasaan. Lirik-liriknya yang sederhana namun penuh makna, beresonansi dengan banyak pendengar yang tengah bergulat dengan transisi kehidupan.
Lagu ini membawa kita ke dalam pikiran seorang individu yang tengah merenungi perjalanannya, khususnya terkait dengan kenangan di kota Chicago. Penggalan lirik "Dan ketika aku kembali di Chicago, aku merasakannya, Versi lain dari diriku, aku ada di dalamnya" menjadi pintu masuk ke dalam nostalgia personal. Chicago bukan hanya sekadar lokasi geografis, melainkan representasi dari fase kehidupan yang telah dilewati.
Frasa "I wave goodbye to the end of beginning" yang berulang dalam lagu ini, menjadi inti pesan yang ingin disampaikan Djo. Ia seolah memberikan salam perpisahan kepada sebuah babak awal dalam hidupnya. "Akhir dari awal" ini bukan berarti sebuah kesudahan, melainkan sebuah transisi menuju fase yang baru. Di sini, Djo mengajak pendengar untuk berani melepas masa lalu, menerima perubahan, dan melangkah maju.
Also Read
Salah satu penggalan lirik yang menarik adalah, "You take the man out of the city, not the city out the man". Kalimat ini menyoroti bahwa perubahan lingkungan fisik tidak serta merta mengubah jati diri seseorang. Meski seseorang pergi meninggalkan tempat asal, kenangan dan pengalaman yang membentuknya tetap melekat. Ini adalah pengingat bahwa identitas kita tidak sepenuhnya ditentukan oleh tempat, melainkan oleh pengalaman dan pelajaran yang kita serap.
"End of Beginning" tidak hanya berbicara tentang nostalgia, tetapi juga tentang penerimaan. Djo menggambarkan bahwa hidup tidak selalu hitam putih ("Saat segala sesuatunya tidak hitam putih"), ada area abu-abu yang perlu kita hadapi dan terima. Perubahan adalah keniscayaan, dan dengan menerima hal ini, kita akan mampu menemukan kedamaian dalam setiap fase kehidupan.
Lagu ini juga menyiratkan adanya pengorbanan dalam proses pertumbuhan. "Sebuah pengorbanan besar tapi tak tahu pada saat itu," mengindikasikan bahwa terkadang, kita tidak menyadari betapa besar pengaruh suatu peristiwa pada diri kita hingga kita melihatnya dari sudut pandang yang lebih matang. Pengorbanan ini bisa berupa waktu, energi, atau bahkan kenyamanan, yang kemudian membentuk kita menjadi versi diri yang lebih baik.
Melalui melodi yang melankolis dan lirik yang kontemplatif, "End of Beginning" dari Djo berhasil menyampaikan pesan universal tentang perjalanan hidup. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan masa lalu, menerima perubahan, dan merangkul masa depan dengan segala ketidakpastiannya. Ini adalah lagu yang relevan untuk siapa saja yang sedang berada dalam transisi hidup, mengingatkan bahwa setiap akhir adalah awal yang baru. Dengan demikian, "End of Beginning" bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah pengingat untuk selalu berani melangkah maju.