Sosok Endang Suhendar, SH., MM., mungkin tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Pandeglang, Banten. Bukan hanya karena ia pemilik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sabar Subur Aldy Berkah, tetapi juga karena aksi dermawannya yang kerap menjadi sorotan. Pria ini dikenal luas sebagai pengusaha yang tak segan berbagi, bahkan sering kali dengan cara yang unik dan mencuri perhatian: membagi-bagikan uang dari atas mobil.
Endang Suhendar, bukan hanya sekadar pengusaha sukses. Ia juga merupakan figur yang peduli terhadap sesama. Kedermawanannya telah ia tunjukkan selama bertahun-tahun, melalui berbagai kegiatan sosial. Mulai dari bantuan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, hingga dukungan finansial untuk pembangunan tempat ibadah, semuanya ia lakukan secara rutin. Tak hanya itu, ia juga mengklaim memiliki lebih dari 10 ribu anak asuh, sebuah bukti nyata kepeduliannya pada generasi muda.
Sebelum dikenal dengan koperasi simpan pinjamnya, Endang Suhendar pernah memiliki bisnis retail Toserba Sabar Subur. Sayangnya, bisnis ini harus gulung tikar akibat dampak pandemi beberapa tahun lalu. Meski demikian, kegagalan tersebut tak memadamkan semangatnya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
Also Read
Nama Endang Suhendar sempat viral pada Desember 2022 lalu, bukan karena aksi dermawannya, melainkan karena insiden saat ia memberikan saweran kepada biduan di acara ulang tahun PGRI ke-77 di Pandeglang. Insiden ini memicu kontroversi dan memaksa Endang untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf. Namun, terlepas dari insiden tersebut, banyak yang tetap melihatnya sebagai sosok yang dermawan dan punya niat baik.
Selain bisnis dan aksi sosialnya, Endang juga menjalin kemitraan dengan PGRI Pandeglang. Ia aktif terlibat dalam berbagai program kesejahteraan di bidang pendidikan dan menyumbangkan dana untuk mendukung perkembangan pendidikan di kabupaten tersebut. Ini menunjukkan bahwa Endang memiliki perhatian yang besar pada dunia pendidikan.
Aksi bagi-bagi uang dari atas mobil yang kerap ia lakukan menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Pandeglang. Walaupun mungkin ada yang menganggap aksi tersebut kontroversial, namun tak sedikit yang menilainya sebagai bentuk kepedulian yang unik dan menghibur.
Endang Suhendar adalah contoh pengusaha yang tak hanya berorientasi pada keuntungan semata. Ia membuktikan bahwa kesuksesan juga dapat diukur dari seberapa besar kita mampu memberi manfaat bagi orang lain. Sosoknya menginspirasi banyak orang, dan cerita tentang kedermawanannya akan terus dikenang. Dengan segala kontroversi dan kebaikannya, Endang Suhendar tetaplah menjadi tokoh yang menarik perhatian dan menjadi bagian dari dinamika sosial di Pandeglang.
