Era Mikroprosesor Lahir Komputer Generasi Keempat

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Sebelum era laptop dan perangkat portabel merajai, komputer adalah perangkat statis, terikat pada meja kerja. Namun, inovasi tak pernah berhenti. Perjalanan evolusi komputer membawa kita pada generasi keempat, sebuah lompatan besar yang merevolusi dunia komputasi. Mari kita telusuri lebih dalam tentang ciri khas dan sejarah kelahiran komputer generasi keempat ini.

Tahun 1971 menjadi penanda hadirnya komputer generasi keempat, yang sering disebut juga sebagai era mikroprosesor. Generasi ini muncul sebagai jawaban atas kebutuhan akan komputer yang lebih ringkas dan efisien, setelah sebelumnya didominasi oleh komputer berukuran besar dan kompleks.

Pencetus Inovasi: Fairchild dan Texas Instruments

Dua raksasa industri semikonduktor, Fairchild Semiconductor Corporation dan Texas Instruments Incorporated, memainkan peran kunci dalam perkembangan ini. Pada pertengahan 1960-an hingga awal 1970-an, keduanya berlomba-lomba meningkatkan kapasitas Integrated Circuit (IC) ke dalam chip silikon.

Setiap tahun, jumlah komponen elektronik yang dapat ditampung dalam satu chip semakin meningkat. Ketika jumlahnya mencapai ribuan, lahir istilah Large Scale Integration Chip (LSI). Inilah yang menjadi fondasi komputer generasi keempat. Penggunaan chip LSI menandai peralihan dari penggunaan transistor dan komponen diskrit ke integrasi komponen yang lebih masif.

Puncak dari era ini adalah penemuan mikroprosesor, sebuah chip tunggal yang mampu menjalankan fungsi Central Processing Unit (CPU). Mikroprosesor mengubah wajah komputasi, memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih terjangkau.

Ciri Khas Komputer Generasi Keempat

Komputer generasi keempat membawa perubahan signifikan dalam hal desain dan fungsionalitas. Berikut beberapa ciri khas yang membedakannya dari generasi sebelumnya:

  • Penggunaan LSI (Large Scale Integration): Ribuan IC dipadatkan menjadi satu chip, menghasilkan perangkat yang lebih ringkas dan hemat daya.
  • Pengembangan VLSI (Very Large Scale Integration): Kapasitas chip ditingkatkan lagi, mampu menampung hingga ratusan ribu IC, membuka jalan bagi peningkatan kinerja dan fungsionalitas.
  • Pemanfaatan Mikroprosesor dan Semikonduktor: Chip mikroprosesor dan semikonduktor menggantikan core memory dan sirkuit yang lebih besar dan rumit, memungkinkan komputasi yang lebih efisien.
  • Perangkat Input dan Output Modern: Generasi ini mulai menggunakan perangkat input dan output modern seperti keyboard, mouse, dan monitor, menjadikan interaksi dengan komputer menjadi lebih intuitif dan ramah pengguna.

Dampak dan Warisan

Era komputer generasi keempat bukan hanya tentang teknologi. Lebih dari itu, era ini adalah babak baru dalam sejarah komputasi yang mengubah cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan dunia digital. Mikroprosesor membuka pintu bagi revolusi komputer pribadi (PC), yang pada gilirannya memicu inovasi di berbagai bidang, dari bisnis hingga pendidikan.

Komputer generasi keempat adalah bukti nyata bahwa inovasi adalah proses berkelanjutan. Dari komputer yang besar dan rumit, kita beralih ke perangkat yang lebih ringkas, efisien, dan terjangkau. Warisan generasi ini terus kita nikmati hingga hari ini, dan terus menjadi inspirasi bagi inovasi-inovasi di masa depan.

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Cinta Tak Padam Meski Cemburu Membara: Mengulik Makna "Dengan Caraku"

Dea Lathifa

Lagu "Dengan Caraku" yang dipopulerkan oleh Brisia Jodie dan Arsy Widianto, kembali menghiasi perbincangan para penikmat musik. Dirilis pada 2018, ...

Tulip Jingga Simbol Kebahagiaan dan Kehangatan dari Turki ke Seluruh Dunia

Maulana Yusuf

Bunga tulip, dengan kelopaknya yang elegan dan warna-warni cerah, telah lama memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Namun, tahukah ...

Tinggalkan komentar