Pecinta balap Indonesia, nama Fadillah Arbi Aditama mungkin sudah tak asing lagi. Pemuda asal Purworejo ini mencuri perhatian setelah menorehkan sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang menjuarai ajang FIM JuniorGP Moto3. Kemenangan ini bukan hanya soal kecepatan di lintasan, tapi juga kisah panjang warisan keluarga dan ketekunan yang membawa Fadillah ke panggung Eropa.
Lahir dan besar di lingkungan yang lekat dengan dunia balap, Fadillah seperti sudah ditakdirkan untuk memacu adrenalin di atas aspal. Sang ayah, Robby Yudha Kurniawan, bukan hanya seorang manajer tim balap Simple Concept Ole PSMX, tetapi juga seorang juara nasional drag race dan mantan pembalap road race. Warisan ini, tentu saja, menjadi fondasi kuat bagi Fadillah untuk memulai kariernya.
Perjalanan karier profesionalnya dimulai pada tahun 2017, saat ia bergabung dengan PT Astra Honda Motor (AHM). Di bawah bimbingan AHM, Fadillah mengasah kemampuannya, mempelajari seluk-beluk motor dan dunia balap. Ia tak hanya fokus pada satu kategori, melainkan menjajal motor 150cc dan 250cc. Ini menunjukkan fleksibilitas dan kemauan belajarnya yang tinggi.
Also Read
Sebelum menapakkan kaki di arena internasional, Fadillah kenyang pengalaman di berbagai ajang balap nasional. Motorprix Indonesia, Indonesia One Prix, dan Honda Dream Cup menjadi saksi bisu perjalanan karirnya. Pada 2021, ia mengambil langkah berani, terjun ke ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), menguji diri di level yang lebih tinggi.
Fadillah juga dikenal sebagai penggemar berat Marc Marquez, pebalap MotoGP dengan enam gelar juara dunia. Bahkan, ia sempat memakai nomor #93, nomor yang identik dengan sang idola. Ini menunjukkan inspirasi dan motivasi yang ia dapatkan dari figur-figur hebat dalam dunia balap.
Puncak dari perjalanan panjangnya adalah ketika Fadillah berhasil meraih kemenangan di ajang FIM JuniorGP Moto3 pada tahun 2023. Kemenangan ini bukan hadiah instan, tetapi buah dari kerja keras, dedikasi, dan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Ia berhasil menaklukkan persaingan ketat, membuktikan bahwa pebalap Indonesia punya potensi untuk bersinar di kancah internasional.
Lebih dari sekadar prestasi, Fadillah Arbi Aditama menjadi simbol harapan bagi para pembalap muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, mimpi untuk menjadi juara di level tertinggi bukanlah hal yang mustahil. Perjalanan Fadillah di dunia balap, dari Purworejo hingga podium Eropa, adalah inspirasi bagi generasi penerus dunia balap Indonesia. Kemenangan ini juga membuktikan bahwa, warisan balap yang mengalir dalam darahnya, telah membawanya meraih impian.