Gunung Guntur, sebuah gunung berapi aktif yang menjulang di kawasan Garut, Jawa Barat, ternyata menyimpan segudang cerita menarik. Bukan hanya soal keindahan alamnya, tapi juga berbagai fakta dan mitos yang beredar di masyarakat. Jika kamu berencana menjelajah gunung ini, yuk simak beberapa informasi penting berikut!
Si Guntur yang Aktif dan Bersejarah
Gunung Guntur bukan sekadar gunung biasa. Dengan ketinggian 2.249 mdpl, ia termasuk gunung berapi aktif yang bertetangga dengan Gunung Papandayan dan Cikuray. Lokasinya yang strategis di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, membuatnya mudah diakses para pendaki.
Namun, tahukah kamu? Dulu gunung ini dikenal sebagai Gunung Kutu. Perubahan nama menjadi Guntur, yang berarti ‘halilintar,’ terjadi setelah letusan dahsyat yang menggemparkan. Nama baru ini bukan tanpa alasan, ia merepresentasikan dahsyatnya letusan yang menggelegar bak halilintar.
Also Read
Medan Ekstrem dan Potensi Longsor
Karakteristik medan Gunung Guntur mirip dengan Gunung Semeru, didominasi kerikil, bebatuan, dan pasir. Kondisi ini memang menciptakan tantangan tersendiri bagi pendaki, tetapi juga meningkatkan potensi longsor. Jadi, jika berniat mendaki, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik dan selalu waspada.
Puncak-Puncak yang Menantang
Gunung Guntur memiliki empat puncak yang menjadi incaran para pendaki. Puncak tertinggi adalah Puncak Masigit, disusul Puncak Guntur, Puncak Parupuyan, dan Puncak Kabuyutan. Setiap puncak menawarkan pemandangan yang berbeda, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para petualang.
Mitos dan Larangan di Gunung Guntur
Di balik keindahan alamnya, Gunung Guntur juga diselimuti berbagai mitos. Salah satu yang paling terkenal adalah larangan meniup suling. Konon, jika ada yang melanggar larangan ini, akan muncul makhluk menyerupai macan. Mitos ini masih dipercaya oleh masyarakat sekitar, sehingga pendaki sebaiknya menghormati kearifan lokal ini.
Misteri Suara Dentuman dan Penampakan Tuyul
Gunung Guntur pernah menjadi sorotan karena diduga menjadi sumber suara dentuman misterius yang terdengar hingga Bandung. Meski Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan suara tersebut bukan berasal dari aktivitas gunung api, misteri ini masih menyisakan tanda tanya.
Selain suara misterius, ada juga cerita tentang penampakan makhluk gaib, salah satunya tuyul. Pada tahun 2018, seorang pendaki bahkan sempat merekam penampakan makhluk yang diduga tuyul di kaki gunung. Pengalaman ini menambah kesan mistis yang menyelimuti Gunung Guntur.
Oasis di Tengah Pegunungan
Di tengah medan yang tandus, Gunung Guntur juga menyimpan oase berupa aliran sungai jernih atau curug bernama Curug Citiis. Di sini, kamu bisa menyegarkan diri, bermain air, dan menikmati keindahan alam yang menenangkan.
Sisi Gelap Gunung Guntur
Sayangnya, keindahan Gunung Guntur juga ternoda oleh aktivitas ilegal. Pada tahun 2020, ladang ganja sempat ditemukan di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Guntur. Kejadian ini membuat pengawasan di area tersebut diperketat demi menjaga kelestarian alam dan keamanan.
Kesimpulan
Gunung Guntur bukan hanya sekadar gunung berapi aktif dengan pemandangan menawan. Ia adalah perpaduan antara fakta ilmiah, sejarah panjang, dan mitos yang hidup dalam masyarakat. Dengan segala keunikan dan misterinya, Gunung Guntur menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan bagi para petualang. Namun, selalu ingat untuk menghormati alam dan kearifan lokal agar perjalananmu aman dan berkesan.