Lagu "It’s Only Me" dari Kaleb J, yang namanya melejit setelah ajang pencarian bakat The Voice, bukan sekadar lagu pop biasa yang numpang lewat. Rilis pada 27 November 2020, lagu ini langsung menyita perhatian publik, viral di berbagai platform media sosial, dan dinyanyikan ulang oleh banyak orang. Tapi, apa yang membuat lagu ini begitu membekas di hati pendengarnya?
Melodi Sederhana, Pesan yang Mengena
"It’s Only Me" hadir dengan melodi yang relatif sederhana, namun justru di situlah kekuatannya. Nada-nada yang catchy dan mudah diingat membuat lagu ini cepat akrab di telinga. Namun, daya tarik utamanya terletak pada liriknya yang jujur dan menyentuh. Kaleb J dengan lugas menyampaikan kisah cinta tak terbalas, sebuah pengalaman yang mungkin pernah dirasakan oleh banyak orang.
Lirik seperti "Selama ini, ribuan hari, kudekat denganmu, lewati berbagai hal, ku ada di sisimu," menggambarkan kesetiaan dan pengorbanan yang sering kali dilakukan dalam diam. Sementara itu, "Tanpa kau tahu perasaanku padamu, sendiri ku berharap, memberi kasih walau tak kembali," menyiratkan kepedihan dan harapan yang tipis di balik cinta yang tak terbalas.
Also Read
Resonansi Emosi dan Realitas Kehidupan
Kepopuleran "It’s Only Me" bukan tanpa alasan. Lagu ini mampu beresonansi dengan emosi terdalam pendengarnya. Banyak orang mungkin pernah berada dalam situasi serupa, mencintai seseorang dalam diam, memberikan yang terbaik tanpa pernah mengharapkan balasan. Melalui lagu ini, Kaleb J seolah memberikan suara pada perasaan-perasaan yang seringkali dipendam.
Lirik "Aku memang bukan rasa yang kau mau, namun ku kan slalu ada untukmu," menggambarkan penerimaan diri dan keteguhan hati dalam menghadapi kenyataan. Ini bukan sekadar lagu tentang patah hati, tetapi juga tentang bagaimana kita memilih untuk tetap berbuat baik dan menyayangi meski cinta tak berbalas.
Lebih dari Sekadar Viral: Sebuah Ekspresi Universal
Fenomena "It’s Only Me" menunjukkan bahwa lagu yang bagus tidak hanya tentang melodi yang enak didengar, tetapi juga tentang pesan yang disampaikan. Lagu ini berhasil menjadi wadah bagi banyak orang untuk mengekspresikan emosi mereka, merangkul kesedihan, dan menemukan kekuatan dalam kesendirian.
"It’s Only Me" bukan hanya sekadar lagu viral yang easy listening, tetapi juga sebuah refleksi dari realitas kehidupan tentang cinta yang tak selalu berjalan mulus. Keberanian Kaleb J dalam menyuarakan perasaan cinta tak terbalas ini, justru menjadi kekuatan yang membuat lagu ini terus dikenang dan relevan bagi banyak pendengar.
Musik Video: Visualisasi yang Mendukung Narasi
Musik video dari lagu ini juga memberikan dimensi lain pada pengalaman mendengarkan. Visualisasi yang sederhana namun penuh makna, membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan oleh lagu. Para pendengar dapat melihat sendiri bagaimana kisah cinta tak terbalas itu dikemas dalam bentuk visual.
Dengan demikian, "It’s Only Me" bukan hanya sekadar lagu, tetapi sebuah paket lengkap yang terdiri dari lirik menyentuh, melodi yang mudah diingat, dan visualisasi yang mendukung. Kaleb J berhasil menciptakan karya yang tidak hanya memanjakan telinga, tetapi juga meresap ke dalam hati pendengar.