Muhammad Ulul Azmi Askandar Al-Abshor, nama yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sangat familiar di kalangan pecinta sholawat. Sosok yang lebih dikenal dengan nama Gus Azmi ini adalah magnet bagi para penggemar musik religi, terutama di kalangan remaja. Ia bukan hanya sekadar vokalis grup sholawat Syubbanul Muslimin, tetapi juga representasi generasi muda yang aktif berkarya dan mendalami ajaran Islam.
Lahir di Probolinggo, Jawa Timur, Gus Azmi tumbuh dalam lingkungan keluarga pesantren. Ayahnya, Ahmad Ulil Abshor Ishomuddin, dan ibunya, Laila Syadzili, membimbingnya dalam nilai-nilai agama sejak dini. Tak heran jika dalam darahnya mengalir semangat dakwah dan kecintaan pada sholawat. Keluarga besarnya pun bukan sembarang orang, mayoritas adalah pemilik pondok pesantren yang tersebar di berbagai daerah seperti Blitar, Banyuwangi, Kediri, hingga Tangerang. Ini menunjukkan bahwa Gus Azmi memang berasal dari keluarga yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.
Saat ini, Gus Azmi masih aktif sebagai santri di Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar Paiton, Probolinggo. Namun, kesibukannya sebagai santri tak membuatnya absen dari dunia musik. Ia menjadi vokal utama dalam grup sholawat Syubbanul Muslimin, sebuah grup yang didirikan oleh KH. Hafidzul Hakim Noer dengan tujuan mulia, yaitu mengajak generasi muda untuk lebih dekat dengan ajaran Islam melalui lantunan sholawat. Suara merdunya yang khas, dikombinasikan dengan wajah tampannya, membuat Gus Azmi menjadi idola baru bagi banyak anak muda.
Also Read
Lebih dari sekadar penyanyi sholawat, Gus Azmi juga melebarkan sayapnya ke dunia akting. Bakatnya dilirik oleh sutradara film, Livi Zheng dan Ken Zheng. Kabarnya, Gus Azmi akan berkesempatan untuk membintangi film "The Santri" yang diprakarsai oleh PBNU melalui NU Channel. Ini membuktikan bahwa Gus Azmi tidak hanya piawai dalam melantunkan sholawat, tetapi juga memiliki potensi besar di dunia seni peran. Kehadirannya di layar lebar tentu akan semakin memperkuat citranya sebagai sosok inspiratif bagi generasi muda.
Gus Azmi adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa tetap berkarya dan berprestasi di berbagai bidang tanpa melupakan nilai-nilai agama. Ia membuktikan bahwa santri pun bisa menjadi idola dan menginspirasi banyak orang melalui bakat dan dedikasinya. Perjalanan kariernya dari pesantren hingga layar lebar menjadi bukti bahwa ia adalah sosok yang patut diperhitungkan di industri hiburan religi. Kiprahnya di dunia sholawat dan akting juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan menyebarkan kebaikan.
Dengan paras yang menawan, suara merdu, dan bakat akting yang mumpuni, Gus Azmi terus memikat hati banyak orang. Ia adalah fenomena yang menunjukkan bahwa agama dan seni bisa bersatu dan berjalan beriringan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dari pesantren, ia melambung menjadi bintang, tetapi tetap rendah hati dan tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang santri. Gus Azmi adalah inspirasi, bukan hanya bagi para penggemar sholawat, tetapi juga bagi generasi muda Indonesia.