Pernahkah kamu, atau mungkin temanmu, menggunakan handbody sebagai pelumas saat kondisi darurat? Kondisi "kepepet" memang kadang membuat kita berpikir di luar batas. Tapi, amankah tindakan ini untuk kesehatan area intim? Mari kita bahas tuntas, yuk!
Bukan Sekadar Body Lotion, Ini Perbedaannya
Seringkali kita menganggap handbody atau krim tangan bisa digunakan untuk segala hal karena namanya mengandung kata "body". Padahal, produk ini dirancang khusus untuk kulit luar, terutama tangan yang sering terpapar udara dan zat-zat yang bisa membuatnya kering. Formula handbody mengandung bahan-bahan seperti pelembap, parfum, pengawet, dan bahan kimia lain yang tidak sesuai untuk area intim.
Ahli seks dan kesehatan reproduksi, dr. Tania Putri, menjelaskan, "Kulit di area intim, baik vagina maupun penis, sangatlah sensitif. pH dan bakteri baik di area ini juga berbeda dengan kulit luar. Menggunakan handbody sebagai pelumas sama saja dengan mengganggu keseimbangan alami tersebut."
Also Read
Bahaya yang Mengintai
Lalu, apa saja risiko yang bisa timbul jika nekat menggunakan handbody sebagai pelumas? Berikut beberapa di antaranya:
- Iritasi: Kandungan parfum, alkohol, dan bahan kimia lain dalam handbody bisa menyebabkan iritasi, gatal, perih, bahkan kemerahan pada kulit sensitif area intim.
- Infeksi: Perubahan pH pada vagina akibat penggunaan handbody dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat dan jamur, meningkatkan risiko infeksi seperti bacterial vaginosis atau keputihan yang tidak normal.
- Alergi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam handbody, yang bisa menimbulkan reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal yang parah.
- Kerusakan Jaringan: Penggunaan handbody secara berulang sebagai pelumas bisa merusak jaringan sensitif pada area intim dan menyebabkan masalah yang lebih serius.
Alternatif Pelumas yang Lebih Aman
Lantas, apa yang harus dilakukan jika pelumas yang biasa digunakan habis atau sedang tidak tersedia? Jangan khawatir, ada alternatif yang jauh lebih aman dan nyaman, kok!
- Pelumas Berbahan Dasar Air: Ini adalah pilihan paling aman dan direkomendasikan. Pelumas berbahan dasar air tidak akan mengganggu pH alami area intim, tidak menyebabkan iritasi, dan mudah dibersihkan. Kamu bisa menemukannya di apotek atau supermarket terdekat.
- Minyak Kelapa Murni: Minyak kelapa murni juga bisa digunakan sebagai pelumas alami, tetapi pastikan minyaknya benar-benar murni dan tanpa campuran bahan lain. Minyak kelapa memiliki sifat melembapkan dan antibakteri ringan, sehingga cukup aman untuk area intim. Namun, perlu diingat bahwa minyak kelapa bisa merusak kondom lateks, jadi gunakan kondom non-lateks jika memilih opsi ini.
- Air Liur: Dalam kondisi darurat, air liur bisa digunakan sebagai pelumas sementara. Namun, perlu diingat bahwa air liur bisa mengandung bakteri dan enzim yang bisa mengganggu keseimbangan pH vagina.
Penting untuk Diingat:
Menggunakan handbody sebagai pelumas memang terlihat praktis dan mudah, tetapi risikonya jauh lebih besar dari manfaatnya. Area intim adalah bagian tubuh yang sangat penting, dan kita harus menjaganya dengan baik. Jangan mengambil risiko dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak dirancang untuk area tersebut. Selalu prioritaskan kesehatan dan kenyamanan, ya! Jadi, tinggalkan handbody, dan beralihlah ke pelumas yang aman dan sesuai.