Cokelat Silverqueen, siapa yang tak kenal? Camilan manis yang telah menemani berbagai generasi ini ternyata menyimpan kisah menarik di balik kelezatannya. Tak hanya soal rasa, tapi juga perjalanan panjang dari masa ke masa. Kali ini, kita akan mengupas tuntas harga cokelat Silverqueen di Alfamart, serta menyelami lebih dalam sejarahnya.
Awal Mula dari Garut, Hingga Jadi Favorit Sejuta Umat
Silverqueen lahir dari rahim PT Petra Food, perusahaan yang dulunya bernama NV Ceres. Didirikan oleh seorang warga Belanda, NV Ceres kemudian berpindah tangan ketika Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942. Seorang pebisnis keturunan Tionghoa asal Burma, Ming Chee Chuang, mengambil alih dan mengubah namanya menjadi PT Perusahaan Industri Ceres. Di bawah kepemimpinan Ming inilah, lahir sebuah legenda bernama Silverqueen pada tahun 1950-an.
Produksi pertama Silverqueen dilakukan di Garut, sebelum akhirnya pindah ke Bandung. Cokelat batangan di iklim tropis bukan perkara mudah. Ming melakukan inovasi dengan menambahkan kacang mede pada adonan cokelat. Langkah ini bukan hanya menjadi ciri khas Silverqueen, tetapi juga solusi untuk menjaga tekstur cokelat agar tidak mudah meleleh di cuaca panas. Keputusan ini terbukti tepat. Silverqueen tidak hanya disukai masyarakat luas, tetapi juga menjadi favorit Presiden Soekarno.
Also Read
Harga Silverqueen di Alfamart, Ada Variasi yang Perlu Diketahui
Di Alfamart, kita bisa menemukan berbagai varian Silverqueen dengan harga yang berbeda-beda. Berikut adalah perkiraan harga yang bisa menjadi panduan:
- Fruit & Nut: Varian ini menawarkan sensasi unik perpaduan cokelat dan buah serta kacang. Harganya sekitar Rp 12.000.
- Chunky Bar: Dengan bentuk segitiga khasnya dan berat sekitar 100 gram, varian ini bisa didapatkan dengan harga Rp 20.500.
- King Size: Bagi yang ingin menikmati Silverqueen dalam porsi besar, varian King hadir dengan harga Rp 250.000.
- Original (Almond Milk Chocolate): Varian klasik dengan rasa almond dan susu cokelat yang nikmat, dibanderol mulai Rp 9.000 hingga Rp 10.000.
Perlu diingat, harga di atas dapat sedikit berbeda tergantung promo yang berlaku dan lokasi Alfamart.
Lebih dari Sekadar Cokelat: Simbol Inovasi dan Adaptasi
Silverqueen bukan sekadar cokelat batangan. Ia adalah bukti dari inovasi dan kemampuan beradaptasi. Penambahan kacang mede bukan hanya mengubah rasa, tetapi juga solusi untuk tantangan iklim tropis. Ini mengajarkan kita bahwa dalam setiap kesulitan, selalu ada peluang untuk berkreasi dan menciptakan sesuatu yang baru.
Sejarah Silverqueen juga mencerminkan dinamika bisnis di Indonesia. Dari perusahaan Belanda, beralih ke tangan pengusaha keturunan Tionghoa, hingga menjadi produk kebanggaan Indonesia. Silverqueen adalah potret perpaduan budaya dan semangat kewirausahaan.
Jadi, saat menikmati sebatang Silverqueen, ingatlah bahwa ada cerita panjang di balik kelezatannya. Lebih dari sekadar camilan, ia adalah warisan yang patut kita banggakan.