Lagu "Imagination" dari Shawn Mendes, yang dirilis pada tahun 2015, bukan sekadar untaian melodi yang catchy. Di balik alunan musiknya, tersimpan kerinduan mendalam dan angan-angan tentang cinta yang belum terungkap. Lagu ini mengajak pendengarnya menyelami dunia fantasi, di mana perasaan yang terpendam menemukan ruang untuk bermanifestasi.
Dalam liriknya, Mendes dengan lugas menggambarkan gejolak batin seorang pria yang dilanda cinta. Setiap pagi, wajah wanita yang didambakannya hadir dalam benaknya. Ia tak sabar untuk mengungkapkan perasaannya, untuk memberitahu betapa cantiknya wanita itu di matanya. Namun, keraguan dan ketidakberanian membuatnya hanya mampu memendamnya dalam-dalam.
Lagu ini menyoroti paradoks antara realita dan imajinasi. Di satu sisi, ada keinginan kuat untuk menjalin hubungan yang nyata, untuk bersama selamanya. Di sisi lain, ada fantasi tentang kencan romantis di tepi pantai, di mana tawa dan kebahagiaan hadir tanpa batas. Semua itu, terangkum dalam ungkapan "mungkin ini kan jadi malam kita ciuman tuk pertama kalinya," yang kemudian dibenturkan dengan kenyataan "atau itu hanya aku dan imajinasi ku".
Also Read
Penggalan lirik ini begitu jujur dan relatable. Siapa yang tak pernah berkhayal tentang momen-momen indah bersama orang yang dicintai? "Imagination" berhasil menangkap nuansa kerinduan, harapan, dan ketidakpastian yang seringkali menyertai perasaan cinta.
Lebih dari sekadar lagu cinta biasa, "Imagination" adalah representasi dari keinginan manusia untuk terhubung secara emosional. Ia adalah potret dari impian tentang cinta yang sempurna, yang kadang hanya bisa terwujud dalam angan-angan. Mendes, dengan suaranya yang khas, mampu menyampaikan pesan ini dengan begitu menyentuh.
Lagu ini mengajarkan kita tentang kekuatan imajinasi dalam menghadapi kerinduan. Meski kadang terasa menyakitkan karena berbenturan dengan realita, imajinasi juga memberi kita ruang untuk bermimpi, untuk berharap, dan untuk terus berjuang demi cinta yang kita dambakan. "Imagination" menjadi pengingat bahwa cinta, meski terkadang abstrak, adalah kekuatan yang bisa menggerakkan kita untuk menjadi lebih baik. Lagu ini adalah pengakuan jujur atas perasaan yang mungkin kita alami, bahwa kerinduan dan angan-angan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan cinta.