Piala Dunia U-17 2023 menjadi panggung bagi tim-tim muda berbakat untuk unjuk gigi, dan Inggris tak ketinggalan dalam perburuan gelar juara. Setelah mencetak sejarah dengan menjuarai edisi 2017, skuad muda The Three Lions kini datang dengan ambisi besar untuk mengulang kesuksesan. Sorotan tertuju pada generasi baru yang dipimpin oleh gelandang potensial dari Arsenal, Myles Lewis-Skelly.
Myles Lewis-Skelly menjadi figur sentral dalam skuad Inggris U-17 kali ini. Pemuda kelahiran 26 September 2006 ini bukan hanya sekadar gelandang biasa. Kombinasi antara kekuatan fisik, teknik olah bola yang mumpuni, serta insting mencetak gol membuatnya menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Kehadirannya di lini tengah diharapkan dapat menjadi motor penggerak serangan tim, sekaligus menjadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan krusial.
Di balik layar, Ryan Garry dipercaya untuk menukangi tim muda Inggris. Pengalaman Garry sebagai mantan bek, yang pernah berseragam Arsenal dan menghabiskan sebagian besar karirnya di Bournemouth, memberikan dimensi taktik yang menarik. Garry dikenal sebagai pelatih yang mengaplikasikan sistem empat bek dengan formasi 4-2-3-1. Formasi ini menuntut keseimbangan antara pertahanan dan serangan, sebuah formula yang diharapkan mampu membawa Inggris U-17 meraih hasil maksimal di turnamen kali ini.
Also Read
Garry bukanlah nama baru di dunia kepelatihan. Pengalamannya sebagai pemain profesional, terutama di level akademi dan tim muda, telah membentuk filosofi sepakbolanya. Pemahaman taktik yang mendalam, dikombinasikan dengan kemampuan memotivasi pemain muda, menjadi modal penting bagi Garry dalam memimpin tim Inggris U-17. Sistem 4-2-3-1 yang diterapkan, yang mengutamakan kontrol bola dan transisi cepat, diharapkan dapat memaksimalkan potensi setiap pemain.
Inggris U-17 datang ke Piala Dunia 2023 bukan hanya dengan modal juara edisi 2017, tapi juga dengan skuad yang penuh talenta menjanjikan. Kehadiran Lewis-Skelly di lini tengah, didukung oleh taktik solid Garry, membuat mereka menjadi salah satu favorit juara. Namun, jalan menuju tangga juara tidak akan mudah. Persaingan dari tim-tim lain yang juga memiliki pemain-pemain muda berkualitas menuntut Inggris untuk selalu tampil maksimal di setiap pertandingan.
Selain itu, tim-tim lain juga tidak dapat dianggap enteng, mengingat kualitas tim-tim seperti Maroko, Spanyol, Ekuador, dan Uzbekistan juga patut diwaspadai. Mereka adalah rival-rival yang siap memberikan perlawanan sengit. Keberhasilan Inggris U-17 di ajang ini akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk tetap fokus, konsisten, dan mampu mengatasi tekanan di setiap pertandingan.
Mampukah Inggris U-17 mengulang kejayaan 2017 dan mengukuhkan dominasi mereka di kancah sepak bola usia muda dunia? Jawabannya akan kita saksikan bersama di Piala Dunia U-17 2023. Satu hal yang pasti, mereka datang dengan tekad kuat dan bakat-bakat muda yang siap menggebrak panggung sepak bola dunia.