JNE, nama yang akrab di telinga masyarakat Indonesia, bukan sekadar jasa pengiriman paket. Di balik kesuksesannya, ada dua tokoh sentral yang merintis dan mengembangkan perusahaan ini: H. Soeprapto Soeparno dan Djohari Zein. Kisah mereka adalah potret ketekunan dan visi dalam membangun sebuah imperium logistik.
Soeprapto, lahir di Bangka Belitung pada tahun 1934, adalah sosok bersahaja yang menanamkan nilai-nilai luhur dalam budaya kerja JNE. Bersama istrinya, beliau turut membidani kelahiran JNE sebagai divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TIKI) pada tahun 1990. Awalnya, JNE fokus pada jaringan kurir internasional. Namun, seiring waktu, JNE bertransformasi menjadi entitas mandiri yang kita kenal sekarang.
Sosok almarhum Soeprapto dikenal sebagai pribadi yang senang berbagi dan menjadi panutan bagi seluruh karyawan JNE. Prinsip-prinsip yang ia tanamkan menjadi fondasi kokoh bagi perkembangan perusahaan. Lebih dari sekadar bisnis, JNE baginya adalah wadah untuk berkontribusi pada masyarakat. Kepergian beliau meninggalkan jejak mendalam dan semangat yang terus hidup dalam setiap denyut nadi JNE.
Also Read
Di sisi lain, Djohari Zein, atau akrab disapa Pak Jo, adalah seorang wirausahawan kelahiran Medan tahun 1954. Sebagai salah satu pendiri dan pemegang saham, Pak Jo memiliki peran krusial dalam membesarkan JNE. Selain menjadi Presiden Komisaris, ia juga dikenal sebagai inovator yang tak berhenti berkarya.
Pak Jo tak hanya berkutat di JNE. Pada tahun 2017, ia mendirikan Paxel, perusahaan logistik berbasis aplikasi daring. Ini menunjukkan semangatnya dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk memajukan industri logistik. Tak berhenti di situ, Pak Jo juga memimpin empat perusahaan lain. Ini membuktikan visi besarnya untuk terus berkontribusi bagi bangsa.
Kisah Soeprapto dan Djohari adalah contoh bagaimana kombinasi nilai-nilai luhur dan inovasi dapat menghasilkan kesuksesan. Soeprapto dengan prinsip-prinsipnya yang mengakar dan Djohari dengan semangatnya yang visioner, keduanya adalah arsitek di balik megahnya JNE saat ini. Lebih dari sekadar pemilik, mereka adalah sosok yang menginspirasi, mengajarkan bahwa bisnis bukan hanya soal profit, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kisah mereka, patut kita jadikan teladan bagi generasi penerus, bahwa ketekunan dan visi adalah kunci keberhasilan.