Lagu "Kisinan," single terbaru dari penyanyi Masdddho, tengah mencuri perhatian pendengar musik Indonesia, khususnya bagi mereka yang akrab dengan lirik-lirik berbahasa Jawa. Lagu ini bukan sekadar melodi yang enak didengar, namun menyimpan cerita pilu tentang perasaan cinta yang bertepuk sebelah tangan, atau lebih tepatnya, cinta yang hanya berujung sebagai pelampiasan.
Lirik lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang telah lama menemani, bahkan sudah akrab dengan keluarga dari orang yang ia cintai. Kedekatan yang terjalin selama bertahun-tahun itu ternyata tak berarti apa-apa. Ia merasa telah memberikan segalanya, namun pada akhirnya menyadari bahwa dirinya hanyalah "badut," hanya sebatas pengisi kekosongan hati, bukan orang yang benar-benar dicintai.
Ironi pahit tercermin dalam bait "Sayangku sudah tak kurang kurang / Ternyata hanya jadi pelampiasan." Pengorbanan dan kasih sayang yang tulus justru dibalas dengan pengkhianatan. Lirik ini begitu jujur mengungkapkan rasa sakit dan kekecewaan yang mendalam. Kata "kisinan," yang dalam bahasa Jawa berarti merasa malu, menggambarkan bagaimana tokoh dalam lagu ini merasa begitu hina dan bodoh karena telah mencintai orang yang salah.
Also Read
Lagu ini bukan sekadar curahan hati seorang korban PHP (Pemberi Harapan Palsu). Lebih dari itu, "Kisinan" menyentuh sisi emosional pendengar dengan kejujuran dan kepedihan yang sangat manusiawi. Banyak orang yang mungkin pernah mengalami situasi serupa, di mana cinta dan kasih sayang yang diberikan justru dibalas dengan kekecewaan.
Lagu ini mengingatkan kita tentang pentingnya kepekaan terhadap perasaan orang lain. Bahwa cinta seharusnya bukan tentang pelampiasan atau pengisi kekosongan, tetapi tentang ketulusan dan penerimaan apa adanya. Lebih dari itu, lagu ini juga mengajak kita untuk lebih menghargai diri sendiri. Jangan sampai kita terperangkap dalam hubungan yang tidak sehat, di mana kita hanya dimanfaatkan sebagai pelampiasan.
"Kisinan" menawarkan refleksi yang dalam tentang cinta, kesetiaan, dan pengkhianatan. Masdddho berhasil merangkai kata-kata yang sederhana namun sangat menusuk kalbu, didukung dengan melodi yang menyayat hati, sehingga lagu ini mampu membawa pendengar larut dalam kesedihan yang dirasakan. Lagu ini bukan hanya sekadar lagu galau, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hati dan menghindari terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.