Sosok Kondang Kusumaning Ayu tengah menjadi perbincangan hangat, bukan hanya karena parasnya yang menawan, tapi juga keputusannya untuk terjun ke dunia politik sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Alumnus Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) ini maju dalam Pemilu 2024 dari daerah pemilihan Jawa Timur, dan menarik perhatian publik dengan kampanyenya yang aktif di media sosial.
Dari Meja Kuliah ke Panggung Politik
Kondang bukan nama baru di kalangan akademisi. Ia dikenal sebagai lulusan psikologi yang menaruh perhatian pada isu-isu keluarga dan perempuan. Skripsinya yang berjudul ‘Gambaran Kecerdasan Emosional pada Wanita sebagai Orang Tua Tunggal Akibat Perceraian’ menunjukkan minatnya yang mendalam pada dinamika psikologis dalam konteks sosial yang relevan. Penelitian ini, yang dipublikasikan pada 2017, mengindikasikan pemahaman yang kuat tentang tantangan yang dihadapi oleh individu, khususnya perempuan, dalam kehidupan modern.
Kini, dengan bekal pemahaman psikologi dan kepedulian sosial, Kondang mencoba peruntungannya di dunia politik. Ia tidak hanya mengandalkan kecantikan fisiknya, tetapi juga berusaha menunjukkan kecerdasan emosional dan pemikiran kritisnya melalui platform media sosial.
Also Read
Kampanye Digital yang Cerdas
Kondang memahami betul kekuatan media sosial dalam membangun citra dan menjangkau pemilih. Akun Instagramnya, @kondangkusumaning_ayu10, dengan 59,3 ribu pengikut, menjadi wadah untuk menyebarkan pesan kampanyenya. Ia juga aktif di TikTok, platform yang populer di kalangan generasi muda. Di sana, ia tak hanya menampilkan foto dan video dirinya, tapi juga gagasan-gagasan serta nomor urutnya di surat suara.
Strategi kampanye digital yang cerdas ini menunjukkan bahwa Kondang tidak hanya mengandalkan popularitas semata, tetapi juga berupaya membangun koneksi yang bermakna dengan calon pemilih. Kehadirannya di media sosial ini menjadikannya lebih dekat dan relatable dengan masyarakat, terutama para pemilih muda.
Menjawab Isu "Cantik Doang?"
Meskipun banyak pujian yang dialamatkan pada penampilannya, tak sedikit pula yang meragukan kapabilitasnya sebagai politisi. Komentar "cantik doang, bisa apa?" sering kali muncul di kolom komentar unggahannya. Namun, Kondang tampaknya tak gentar dengan stigma tersebut. Ia mencoba membuktikan bahwa kecantikan dan kecerdasan bisa berjalan beriringan.
Ia membawa bekal keilmuannya sebagai seorang psikolog, mengedepankan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial dan psikologis yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian, ia ingin menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar wajah cantik, melainkan juga seorang individu yang memiliki visi dan misi untuk membawa perubahan positif.
Harapan Baru untuk DPD RI?
Majunya Kondang Kusumaning Ayu sebagai caleg DPD RI menjadi warna baru dalam dinamika politik Indonesia. Ia tidak hanya menjadi representasi generasi muda, tetapi juga menunjukkan bahwa seorang wanita dengan latar belakang psikologi pun bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Kehadirannya memberikan harapan baru bagi masyarakat, bahwa politik bukan hanya milik mereka yang berpengalaman, tetapi juga bagi mereka yang memiliki gagasan dan keberanian untuk berbuat sesuatu.
Apakah Kondang Kusumaning Ayu akan berhasil merebut kursi DPD RI? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, yang pasti, ia telah memberikan contoh bagaimana seorang perempuan muda bisa menggunakan kecerdasan, kecantikan, dan media sosial untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.