Laksmi Shari De-Neefe Suardana, perempuan berdarah campuran Indonesia-Australia, berhasil mencuri perhatian dan meraih gelar prestisius Puteri Indonesia 2022. Kemenangannya dalam malam grand final ajang bergengsi ini tak hanya mencatatkan namanya sebagai perempuan Bali pertama yang menyandang mahkota tersebut, tetapi juga mengukuhkan bahwa kecantikan dan kecerdasan dapat berpadu dalam satu sosok.
Lahir pada 26 Januari 1996, Laksmi merupakan representasi generasi muda yang bangga dengan akar budaya dan terbuka pada pengaruh global. Dibesarkan di Ubud, Bali, ia tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan tradisi dan seni. Ayahnya, Ketut Suardana, adalah putra asli Bali, sementara sang ibu, Janet De-Nefee, berasal dari Australia. Perpaduan latar belakang ini turut membentuk kepribadian Laksmi yang unik dan berwawasan luas.
Menariknya, orang tua Laksmi bukanlah sosok biasa. Mereka adalah pendiri Yayasan Muda Swari Saraswati, sebuah organisasi yang didirikan pada 2004 untuk membantu pemulihan pasca tragedi bom Bali. Keterlibatan orang tuanya dalam aksi sosial ini tentu turut membentuk jiwa kepedulian Laksmi pada sesama.
Also Read
Tak hanya berparas menawan, Laksmi juga memiliki bekal pendidikan yang mumpuni. Ia telah meraih gelar sarjana di bidang Bisnis Fashion. Kemampuan akademisnya ini juga ia implementasikan dalam karir profesionalnya sebagai Marketing Manager di Casa Luna Bali Group. Selain itu, Laksmi juga aktif dalam berbagai kegiatan literasi, seperti menjadi host IG Live Book Club untuk Ubud Writers & Readers Festival sejak tahun 2020 dan terlibat dalam Klub Buku Narasi Bookshelf Tour 2021. Keterlibatan ini menunjukkan minatnya yang kuat dalam bidang sastra dan literasi.
Kemenangan Laksmi sebagai Puteri Indonesia 2022 bukan hanya sekadar meraih mahkota, tetapi juga menjadi simbol representasi keberagaman Indonesia. Ia membuktikan bahwa perempuan Indonesia modern dapat berkiprah di berbagai bidang, baik itu di ranah budaya, sosial, maupun profesional. Sosok Laksmi Shari De-Neefe Suardana menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda di Indonesia, bahwa mimpi dapat diraih dengan kerja keras dan kepercayaan diri.
Dengan gelar Puteri Indonesia 2022, Laksmi kini mengemban amanah untuk menjadi duta bangsa di berbagai forum, baik nasional maupun internasional. Ia diharapkan dapat membawa harum nama Indonesia dan menginspirasi lebih banyak lagi perempuan Indonesia untuk berani berkarya dan meraih impian. Kemenangan Laksmi juga menjadi bukti bahwa Bali, dengan segala kekayaan budaya dan keindahannya, mampu melahirkan sosok perempuan yang tak hanya cantik, tetapi juga berwawasan luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.