Lagu "Left and Right" yang dibawakan oleh Charlie Puth dan Jungkook BTS memang sedang viral dan menjadi earworm bagi banyak orang. Dengan beat yang catchy dan perpaduan vokal yang harmonis, lagu ini sukses memikat pendengar dari berbagai kalangan. Namun, di balik melodi yang menyenangkan, tersimpan makna yang cukup dalam tentang kenangan dan sulitnya move on dari sebuah hubungan.
Kenangan yang Tak Terlupakan: Analisis Lirik "Left and Right"
Jika kita telaah lebih dalam, lirik lagu ini menggambarkan seseorang yang terus dihantui oleh kenangan mantan kekasihnya. Ungkapan "Kenangan mengikutiku ke kiri dan ke kanan" secara metaforis menggambarkan betapa kenangan itu hadir di mana-mana, tidak bisa dihindari, dan terus berputar dalam pikirannya. Frasa "Aku bisa merasakanmu di sini" menunjukkan bahwa kehadiran mantan kekasih masih sangat terasa, seolah-olah mereka masih ada di dekatnya, meskipun secara fisik sudah tidak bersama.
Penyanyi juga mengungkapkan kesulitan untuk melupakan mantan kekasihnya dengan lirik "Bagaimana cara menghapus tubuhmu dari otakku?". Ini adalah ungkapan yang sangat jujur tentang betapa sulitnya melepaskan seseorang yang pernah begitu berarti. Bahkan, rasa sakit karena kehilangan juga digambarkan dengan lirik "Berapa banyak lagi yang harus aku minum untuk rasa sakitnya?". Penggunaan kata "minum" di sini bisa jadi metafora untuk upaya mencari pelarian atau pengalihan dari rasa sakit hati.
Also Read
Dinamika Hubungan dan Perasaan yang Terjebak
Lagu ini juga menyinggung dinamika hubungan yang mungkin terjadi, seperti lirik "Sepanjang malam kita terjerat di ranjangmu". Ungkapan ini dapat dimaknai sebagai menggambarkan intensitas hubungan yang pernah terjalin, namun kini hanya menyisakan kenangan. Rasa terjebak dalam kenangan juga semakin dipertegas dengan lirik "Anda melakukan hal-hal kepada saya yang tidak dapat saya lupakan". Ini menunjukkan bahwa kenangan itu bukan hanya sekadar memori biasa, tetapi juga memiliki dampak emosional yang kuat.
Lebih lanjut, lirik "Tahukah Anda bahwa Andalah yang lolos?" dan "Dan bahkan sekarang, sayang, aku masih tidak baik-baik saja" memperlihatkan bahwa penyanyi masih merasa belum bisa menerima kenyataan bahwa hubungan itu telah berakhir. Penggunaan kata "lolos" menyiratkan adanya ketidakseimbangan dalam hubungan, di mana satu pihak bisa melupakan begitu saja, sementara pihak lain masih berjuang dengan perasaannya.
Lebih dari Sekadar Lagu Cinta Biasa
"Left and Right" bukan sekadar lagu cinta biasa. Lagu ini berhasil menangkap perasaan kompleks seseorang yang sedang berjuang untuk move on dari sebuah hubungan. Kombinasi antara lirik yang jujur dan melodi yang catchy menjadikan lagu ini sangat relatable bagi banyak orang. Lebih dari itu, lagu ini juga menjadi pengingat bahwa kenangan, baik itu kenangan indah maupun kenangan menyakitkan, adalah bagian dari perjalanan hidup kita.
Lagu ini juga dapat dipandang sebagai refleksi dari pengalaman universal tentang cinta dan kehilangan. Rasa sakit, kerinduan, dan kebingungan yang diungkapkan dalam lirik adalah emosi yang sering kita alami sebagai manusia. Melalui "Left and Right", Charlie Puth dan Jungkook BTS berhasil menyajikan potret emosi yang jujur dan otentik, yang membuat lagu ini terasa begitu dekat dengan pendengarnya.
Dengan segala kompleksitas makna dan melodi yang adiktif, tidak heran jika "Left and Right" terus meraih popularitas. Lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga cermin dari perasaan manusia yang universal. Jadi, bagi kamu yang sedang berjuang dengan kenangan masa lalu, mungkin lagu ini bisa menjadi teman yang tepat untuk menemani proses move on-mu.