Siapa yang tak terhanyut dengan suara merdu Afgan? Belakangan ini, lagu "Lenggang Puspita" kembali mencuri perhatian publik, terutama di kalangan pengguna media sosial. Bukan lagu baru, sebenarnya. Lagu ini merupakan daur ulang dari karya legendaris Achmad Albar yang dirilis pada 2019. Namun, sentuhan Afgan berhasil membangkitkan kembali pesona lagu ini, menjadikannya viral di berbagai platform.
Lagu "Lenggang Puspita" sendiri mengisahkan tentang kekaguman seorang pria pada keindahan dan keanggunan wanita yang dicintainya. Liriknya yang puitis, dengan diksi seperti "jalan berlenggak-lenggok gemulai" dan "langkah nan anggun tinggi semampai," sukses menciptakan gambaran visual yang kuat tentang sosok perempuan ideal.
Berikut adalah cuplikan lirik lagu "Lenggang Puspita" yang dilantunkan Afgan:
Also Read
Jalan berlenggak-lenggok gemulai
Langkah nan anggun tinggi semampai
Di antara rerumpunan bambu
Kudengar derai tawamu
Oh dara
Ke mana kau pergi melangkah
Juwita
Tahukah kau hatiku resah
Oh dara
Mengapa kau terus melangkah
Juwita
Mengapa ku tak berdaya
Lagu ini bukan sekadar rangkaian kata-kata romantis. Lebih dari itu, "Lenggang Puspita" menangkap nuansa nostalgia yang kuat. Bagaimana tidak? Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh Achmad Albar, seorang legenda musik rock Indonesia yang kini berusia 76 tahun. Lewat sentuhan Afgan, lagu ini seolah menjembatani generasi, memperkenalkan karya klasik pada pendengar masa kini.
Viralnya "Lenggang Puspita" di TikTok dan media sosial lain menunjukkan bagaimana sebuah lagu mampu melampaui batas waktu. Banyak konten kreator menggunakan lagu ini sebagai backsound video yang menggambarkan kekaguman pada sosok pasangan, memperlihatkan bagaimana liriknya yang romantis masih relevan dengan kehidupan percintaan masa kini. Efek visual yang dihasilkan pun seolah membawa kita ke suasana pedesaan yang tenang, dengan bambu yang bergoyang dan sosok wanita yang anggun.
Fenomena ini juga membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan memori dan emosi. "Lenggang Puspita" bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga perjalanan waktu yang membawa pendengar pada kenangan masa lalu, disaat yang sama juga menciptakan kenangan baru. Keberhasilan Afgan dalam menghidupkan kembali lagu ini patut diacungi jempol. Ia tidak hanya menyanyikan ulang, tetapi juga memberikan interpretasi baru yang mampu menyentuh hati banyak orang.
Dengan lirik yang puitis, melodi yang indah, dan sentuhan kekinian, "Lenggang Puspita" telah membuktikan dirinya sebagai lagu yang tak lekang oleh waktu. Sebuah karya yang mengajarkan bahwa keindahan dan cinta akan selalu relevan, lintas generasi.