Siapa yang tak kenal Blackpink dan Selena Gomez? Dua nama besar di industri hiburan ini memang selalu berhasil mencuri perhatian. Blackpink, dengan gebrakan K-pop yang mendunia, dan Selena Gomez, ratu pop dengan segudang hitsnya. Kolaborasi mereka dalam lagu "Ice Cream" bukan hanya menjadi perbincangan hangat, tapi juga sebuah suguhan manis yang memanjakan telinga.
Lagu ini tidak hanya sekedar catchy, tetapi juga memiliki makna yang menarik untuk dikupas. Mari kita bedah lebih dalam liriknya, sembari menambahkan beberapa sudut pandang baru.
Bukan Sekadar Es Krim Biasa
Lagu "Ice Cream" ini menggunakan metafora es krim untuk menggambarkan daya tarik dan pesona seseorang. Liriknya penuh dengan permainan kata yang cerdas dan playful. Baris seperti " Coldest with the kiss, so he call me ice cream " mengisyaratkan bahwa si wanita memiliki daya pikat yang kuat, bahkan membuat si pria "tergila-gila" dan menyebutnya "ice cream".
Also Read
Metafora ini tidak berhenti di situ saja. " You could take a lick, but it’s too cold to bite me " menggambarkan bahwa sang wanita memiliki pesona yang mengundang, namun tetap menjaga jarak dan tidak mudah ditaklukkan. Perpaduan antara manis dan dingin, seperti es krim, itulah yang menjadi daya tariknya.
Peran Masing-Masing Diva
Dalam lagu ini, kita bisa melihat bagaimana Blackpink dan Selena Gomez saling melengkapi. Blackpink, dengan gaya khas K-pop yang enerjik dan swag, membawa sentuhan upbeat dan catchy. Sementara Selena Gomez, dengan sentuhan pop khasnya, memberikan sentuhan yang lebih manis dan smooth.
Masing-masing member Blackpink juga memberikan warna khasnya dalam bagian mereka. Lisa dengan rap-nya yang powerful, Jennie dengan suara uniknya, Jisoo yang manis, dan Rosé dengan vokal yang khas. Semua itu berpadu dengan vokal Selena Gomez yang jernih, menciptakan harmoni yang enak didengar.
Lebih Dalam dari Sekadar Lagu Pop
Di balik lirik yang ringan dan menyenangkan, ada pesan tentang kepercayaan diri dan daya tarik seorang wanita. Lirik-lirik seperti " Diamonds on my wrist so he call me ice cream " dan " You could double dip ‘cause I know you like me " menunjukkan bahwa sang wanita menyadari pesonanya dan tidak takut untuk menunjukkannya.
Lagu ini juga memberikan gambaran tentang hubungan yang playful dan saling menggoda. Lirik seperti " You’re the cherry piece, just stay on top of me so I can’t see nobody else for me, no " menggambarkan perasaan yang dalam namun tetap disampaikan dengan gaya yang ringan.
Fenomena Kolaborasi Internasional
Kolaborasi antara Blackpink dan Selena Gomez ini juga menunjukkan fenomena kolaborasi internasional yang semakin marak. Dua musisi dari latar belakang yang berbeda berhasil menyatukan kekuatan dan menciptakan karya yang unik dan disukai oleh banyak orang di seluruh dunia. Hal ini juga semakin mengukuhkan eksistensi K-pop dan pop internasional di pasar global.
"Ice Cream" bukan hanya sekadar lagu pop yang catchy, tetapi juga sebuah perpaduan manis antara dua kekuatan besar di industri musik. Lagu ini berhasil menghadirkan pesan tentang kepercayaan diri, daya tarik, dan hubungan yang playful, dengan dikemas dalam musik yang upbeat dan menyenangkan. Wajib didengarkan bagi kamu yang ingin merasakan manisnya kolaborasi dua diva dunia ini!
