BLACKPINK kembali mengguncang dunia musik dengan album kedua mereka, "Born Pink." Salah satu lagu yang mencuri perhatian adalah "Tally," sebuah track yang tidak hanya catchy, tetapi juga menyimpan pesan kuat tentang kebebasan dan pemberdayaan wanita. Lagu ini tak hanya menjadi viral di TikTok dan Instagram, tetapi juga memicu perbincangan hangat di kalangan penggemar dan pengamat musik.
Lirik "Tally" secara gamblang mengungkapkan sikap "masa bodoh" terhadap ekspektasi dan aturan yang seringkali membatasi perempuan. Kalimat seperti "I say ‘fuck it’ when I feel it" dan "no-one’s keeping tally, I do what I want with who I like" menjadi representasi dari kebebasan memilih dan bertindak tanpa harus merasa bersalah atau terbebani oleh penilaian orang lain.
Lebih dari Sekadar Lirik ‘Nakal’: Pesan Pemberdayaan Dibaliknya
Lebih dari sekadar lirik yang terdengar "nakal," "Tally" sebenarnya adalah sebuah manifesto pemberdayaan. BLACKPINK secara tegas menyampaikan bahwa tubuh dan keputusan adalah milik mereka sendiri. Mereka menolak untuk tunduk pada stereotip dan norma sosial yang membatasi gerak perempuan. Lirik "That’s my choice and there’s no one I’m hurting / When that’s not girly" menantang pandangan bahwa perempuan harus selalu bersikap "manis" dan "lembut."
Also Read
Pesan ini sangat relevan di tengah isu-isu sosial yang kerap kali menempatkan perempuan dalam posisi yang tidak setara. "Tally" menjadi sebuah representasi suara bagi perempuan yang ingin bebas mengekspresikan diri tanpa harus takut dihakimi. Lagu ini seolah menjadi afirmasi bahwa perempuan juga berhak memilih jalannya sendiri, tak peduli seberapa "tidak biasa" pilihan tersebut di mata orang lain.
"Tally" dan Fenomena Viral di Media Sosial
Tak heran, lagu "Tally" langsung meledak di media sosial. Potongan liriknya menjadi sound yang populer di TikTok dan Instagram, digunakan oleh banyak orang untuk mengekspresikan diri dan mendukung pesan pemberdayaan yang dibawa BLACKPINK. Fenomena ini menunjukkan bahwa pesan lagu ini bukan hanya sekadar lirik, tetapi juga mewakili perasaan dan aspirasi banyak orang, khususnya para perempuan.
Jumlah penonton video musik "Tally" di YouTube yang mencapai ratusan ribu hanya dalam waktu singkat juga membuktikan betapa antusiasme publik terhadap karya terbaru BLACKPINK ini. Lagu ini berhasil menjadi anthem bagi mereka yang ingin merayakan kebebasan dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.
"Tally": Bukan Sekadar Lagu, Tapi Sebuah Perayaan Diri
"Tally" bukan sekadar lagu catchy dengan lirik yang berani. Lebih dari itu, lagu ini adalah sebuah perayaan diri, sebuah deklarasi bahwa perempuan memiliki hak penuh atas tubuh dan pilihan hidupnya. BLACKPINK, melalui lagu ini, kembali menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar grup idola, tetapi juga role model yang menginspirasi banyak orang untuk berani menjadi diri sendiri dan memperjuangkan apa yang mereka yakini. Bagi Anda yang belum mendengarkannya, segera rasakan sendiri energi pemberdayaan dari "Tally"!