Siapa sangka, organ sebesar kepalan tangan yang berada di balik tulang rusuk kanan ini punya peran krusial bagi tubuh kita? Liver, atau hati, bukan sekadar penyaring racun. Ia adalah pabrik kimia tubuh yang melakukan ratusan fungsi penting, mulai dari memecah makanan, menyimpan energi, hingga memproduksi protein. Sayangnya, organ vital ini tak jarang mengalami gangguan, yang kerap kita sebut sebagai penyakit atau infeksi liver.
Penyakit liver bukan satu penyakit tunggal, melainkan istilah umum untuk berbagai kondisi yang menyebabkan liver tidak dapat bekerja optimal. Mungkin selama ini kita mengira kerusakan liver terjadi secara tiba-tiba, padahal sebenarnya organ ini punya kemampuan hebat untuk memperbaiki dirinya sendiri. Ya, liver mampu meregenerasi sel-selnya yang rusak dengan cepat. Namun, jika kerusakan terlalu masif dan terus-menerus, kemampuan regenerasinya bisa kewalahan. Akibatnya, fungsi liver bisa terganggu, dan itulah yang menjadi awal mula berbagai penyakit liver.
Lantas, apa saja yang menjadi biang kerok masalah pada liver? Ada banyak faktor yang bisa memicu gangguan pada organ penting ini. Salah satu penyebab utama adalah infeksi virus. Kita sering mendengar tentang Hepatitis, bukan? Nah, virus Hepatitis ini ada banyak jenisnya, mulai dari Hepatitis A, B, C, D, hingga E. Dari semua virus tersebut, Hepatitis B (HVB) dan Hepatitis C (HCV) sering disebut sebagai "biang kerok" karena potensi kerusakannya yang lebih parah dan kronis. Infeksi virus ini bisa menyebabkan peradangan pada liver, yang jika tidak ditangani, bisa berujung pada sirosis (jaringan parut pada liver) hingga kanker liver.
Also Read
Selain virus, ada juga penyebab lain yang kerap diabaikan, seperti konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, dan pola makan yang buruk. Alkohol yang dikonsumsi secara terus-menerus dapat merusak sel-sel hati dan memicu peradangan. Begitu pula dengan penumpukan lemak di hati akibat obesitas dan pola makan tinggi lemak jenuh, yang juga bisa berujung pada masalah serius.
Namun, jangan berkecil hati dulu. Kabar baiknya, sebagian besar penyakit liver bisa dicegah dan diobati jika dideteksi sejak dini. Menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, membatasi konsumsi alkohol, serta menghindari perilaku berisiko yang bisa menularkan virus Hepatitis, adalah langkah-langkah penting yang bisa kita lakukan untuk melindungi liver. Penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika ada riwayat penyakit liver dalam keluarga.
Jadi, mari kita lebih peduli pada kesehatan liver kita. Jangan anggap remeh setiap gejala yang muncul, dan segera konsultasikan dengan dokter jika ada keluhan. Ingat, liver adalah salah satu organ vital yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kita secara keseluruhan. Dengan menjaga kesehatan liver, kita juga menjaga kualitas hidup kita.