Liviana Cherlisa Latief, nama yang belakangan ini ramai diperbincangkan, didapuk menjadi salah satu moderator debat cawapres Pilpres 2024. Kiprahnya di dunia jurnalistik membuatnya dipercaya untuk mengawal perdebatan krusial yang akan disaksikan jutaan mata. Bersama Alfito Deannova Gintings, ia akan memandu jalannya debat pada Jumat (22/12) malam, menghadirkan perpaduan pengalaman dan kecerdasan.
Penunjukan Livia, sapaan akrabnya, sebagai moderator tentu memantik rasa penasaran publik. Siapa sebenarnya sosok di balik layar yang akan memimpin jalannya debat cawapres? Berikut ulasan lengkap profil dan biodatanya:
Perjalanan Hidup & Pendidikan
Lahir di Jakarta pada 9 Desember 1989, Livia kini berusia 34 tahun. Meskipun tergolong muda, ia telah mengukir prestasi di bidang jurnalistik. Fondasi keilmuannya dibangun melalui pendidikan sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Al Azhar Indonesia. Pendidikan ini menjadi bekal berharga dalam perjalanannya di dunia media.
Also Read
Jejak Karir di Dunia Media
Karier Livia di dunia media terbilang cemerlang. Saat ini, ia merupakan pembawa berita sekaligus produser di KompasTV, sebuah posisi yang ia emban sejak tahun 2015. Sebelumnya, Livia juga pernah menjabat sebagai News Anchor di MNC TV pada tahun 2009, menandai awal kariernya di dunia penyiaran. Pengalamannya sebagai jurnalis lapangan dan presenter menjadikannya sosok yang matang dan siap menghadapi tantangan di panggung debat.
Lebih dari Sekadar Jurnalis
Menariknya, Livia tidak hanya berkutat di dunia jurnalistik. Pada tahun 2009, ia juga pernah menjajal dunia modelling dengan mengikuti ajang Miss Indonesia 2009 sebagai perwakilan Maluku Utara. Fakta ini menunjukkan bahwa Livia memiliki bakat dan kepercayaan diri di berbagai bidang. Ia juga memiliki darah Maluku dari ayahnya, menambah keberagaman identitasnya.
Menarik Perhatian Publik
Penunjukan Livia sebagai moderator debat cawapres bukan tanpa alasan. KPU tentu melihat rekam jejaknya yang mumpuni sebagai jurnalis dan presenter yang cerdas dan berwawasan luas. Kemampuannya untuk bersikap netral, lugas, dan menguasai materi debat, menjadi modal penting dalam memandu perdebatan para calon wakil presiden.
Livia bukan hanya seorang jurnalis, ia adalah representasi generasi muda yang berani mengambil peran penting dalam perhelatan politik nasional. Dengan segala pengalaman dan kecerdasannya, Livia diharapkan dapat menghadirkan debat yang berkualitas, informatif, dan memberikan pencerahan bagi masyarakat. Debat cawapres yang akan dipandunya tentu akan menjadi momen penting dalam karirnya. Kita nantikan kiprahnya di panggung debat yang prestisius tersebut.