Sosok Low Tuck Kwong mendadak jadi perbincangan hangat di jagat maya. Namanya mungkin terasa asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, siapa sangka, pria berusia 74 tahun ini berhasil menggeser dominasi duo Hartono dari Djarum sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2022. Lantas, siapakah sebenarnya Low Tuck Kwong ini? Mari kita kupas tuntas!
Bukan Orang Baru di Dunia Bisnis
Lahir di Singapura pada 17 April 1948, Low Tuck Kwong bukanlah pemain baru dalam dunia bisnis. Ia tumbuh dalam keluarga yang berkecimpung di dunia konstruksi. Ayahnya, David Low Nyi Ngo, adalah pemilik perusahaan konstruksi di Singapura. Pengalaman inilah yang menjadi bekal awal Low untuk terjun ke dunia usaha. Bahkan di usia 20 tahun, ia sudah bekerja membantu bisnis ayahnya.
Merasa memiliki ambisi yang lebih besar, Low Tuck Kwong hijrah ke Indonesia pada tahun 1972. Setahun kemudian, ia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI), perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang pekerjaan sipil dan struktur kelautan. Dari sinilah, jejaknya dalam dunia bisnis mulai terukir.
Also Read
Raja Batu Bara dengan Kekayaan Fantastis
Nama Low Tuck Kwong semakin melejit setelah ia mendirikan Bayan Resources, perusahaan pertambangan batu bara yang menjadi sumber kekayaannya. Perusahaan ini pula yang mengantarkannya pada posisi orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan data Real Time Forbes Billionaires List, kekayaan Low Tuck Kwong mencapai angka fantastis, yakni 27,8 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 434,37 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS). Dengan kekayaan sebesar ini, tak heran jika ia berhasil menggeser dominasi Budi dan Michael Hartono yang sudah lama bertengger di puncak daftar orang terkaya di Indonesia.
Strategi Bisnis dan Ekspansi yang Cerdas
Kesuksesan Low Tuck Kwong tidak datang begitu saja. Ia dikenal sebagai pebisnis yang cerdas dan visioner. Belum lama ini, ia menambah kepemilikan saham di PT Bayan Resources Tbk (BYAN), perusahaan yang ia dirikan. Langkah ini semakin memperkuat posisinya di industri pertambangan batu bara.
Selain itu, Low Tuck Kwong juga melebarkan sayap bisnisnya ke sektor energi terbarukan dengan menjadi pengendali perusahaan Metis Energy di Singapura. Ia juga mendukung SEAX Global, perusahaan yang bergerak dalam pembangunan sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet. Hal ini menunjukkan bahwa Low Tuck Kwong tidak hanya fokus pada satu bidang bisnis, tetapi juga melihat peluang di sektor-sektor lain yang prospektif.
Lebih Dari Sekadar Angka Kekayaan
Kisah Low Tuck Kwong memberikan kita pelajaran berharga bahwa kesuksesan tidak datang secara instan. Ia membangun bisnisnya dari bawah dengan kerja keras dan visi yang jelas. Selain itu, ia juga tidak berhenti berinovasi dan terus mengembangkan bisnisnya ke berbagai sektor.
Keberhasilan Low Tuck Kwong ini tentu bukan hanya sekadar angka kekayaan. Ini adalah bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapa pun bisa meraih kesuksesan. Kisah inspiratif ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam menggapai impian.
Jadi, itulah sekilas tentang Low Tuck Kwong, sang raja batu bara yang berhasil menaklukkan daftar orang terkaya di Indonesia. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.