Bagi para penggemar musik Indonesia, khususnya mereka yang tumbuh besar dengan karya-karya Dewa 19, lagu "Masih Ada" dari Ahmad Dhani tentu bukan lagi hal asing. Lagu ini, dengan liriknya yang sederhana namun menyentuh, seolah menjadi representasi dari gejolak hati seseorang yang tengah berjuang mempertahankan cinta. Tapi, di balik liriknya yang repetitif, tersimpan makna mendalam yang patut kita telaah lebih lanjut.
Lagu ini dibuka dengan keyakinan, "Aku yakin di antara kita, masih ada cinta yang membara." Kalimat ini adalah deklarasi harapan, sebuah pengakuan bahwa meski mungkin badai telah menerpa, api cinta di antara dua jiwa itu belum sepenuhnya padam. Di sinilah letak kekuatan utama lagu ini: optimisme di tengah kegalauan.
Pertanyaan retoris yang kemudian muncul, "Haruskah kuteteskan air mata di pipi? Oh, haruskah kau kupeluk dan tak kulepas lagi?" bukan sekadar ungkapan keputusasaan, melainkan sebuah renungan. Air mata dan pelukan, dalam konteks ini, menjadi simbol dari pengorbanan dan upaya untuk kembali. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak menuntut jawaban, namun justru mengajak pendengar untuk meresapi betapa besar kerinduan dan keinginan untuk memperbaiki hubungan.
Also Read
Pengulangan lirik "Agar tiada pernah ada kata berpisah" menukikkan inti dari lagu ini: sebuah penolakan terhadap perpisahan. Lirik ini bukan hanya sekadar ungkapan ketakutan kehilangan, tetapi juga manifestasi dari keyakinan bahwa cinta yang tulus layak diperjuangkan. Ada harapan kuat tersirat, bahwa dengan usaha dan komitmen bersama, hubungan yang retak bisa kembali terjalin.
Lagu ini bukanlah sekadar nyanyian patah hati. "Masih Ada" adalah sebuah kisah cinta yang penuh harap, sebuah pengakuan bahwa cinta tak selalu mudah, dan terkadang kita perlu berjuang lebih keras untuk mempertahankannya. Liriknya yang sederhana justru menjadi daya tarik, memungkinkan pendengar untuk meresapi makna di baliknya dengan lebih dalam.
Bagi sebagian orang, lagu ini mungkin menjadi pengingat tentang masa lalu, tentang cinta yang pernah ada namun kini hilang. Namun, bagi yang lain, "Masih Ada" bisa menjadi sumber kekuatan, sebuah inspirasi untuk tak mudah menyerah dalam mempertahankan cinta yang masih bersemi.
Ahmad Dhani, melalui lagu ini, tak hanya menciptakan sebuah karya musik yang indah, tetapi juga menghadirkan sebuah refleksi tentang kompleksitas hubungan manusia. Sebuah pesan abadi tentang cinta, harapan, dan perjuangan untuk tak menyerah pada perpisahan. "Masih Ada" bukan sekadar lagu, melainkan juga sebuah narasi tentang ketahanan cinta yang layak untuk didengarkan dan direnungkan.