Magetan, Jawa Tengah – Nama Mario Suryo Aji mungkin masih asing bagi sebagian orang, namun di dunia balap motor, ia adalah representasi harapan Indonesia. Pembalap muda berusia 20 tahun ini menapakkan kaki di kelas Moto2 pada tahun 2024, sebuah lompatan karier yang patut diperhitungkan. Mario, yang lahir di Magetan, Jawa Tengah, memulai petualangannya di dunia motorsport sejak usia belia. Dibesarkan di tengah keluarga yang mencintai balap, Mario kecil sudah akrab dengan debu lintasan motocross dan road race. Ayahnya, Hartoto, seorang pembalap motocross nasional, menjadi guru pertamanya.
Bakat alami Mario kemudian membawanya bergabung dengan Honda Racing School pada tahun 2016. Dari sana, kariernya berkembang pesat. Ia beradu cepat di berbagai kejuaraan nasional dan internasional, termasuk Asia Talent Cup. Di ajang ini, Mario tidak hanya mengasah kemampuannya, tetapi juga menunjukkan potensi yang menjanjikan. Podium demi podium berhasil ia raih, termasuk kemenangan di beberapa Grand Prix.
Performa impresif Mario pun tak luput dari radar tim akademi Red Bull. Ia direkrut untuk bergabung dengan Red Bull Rookie Cup dan FIM CEV Moto3 pada 2019-2021. Selama periode ini, Mario terus menunjukkan konsistensi dan kemampuannya di lintasan. Meski begitu, tantangan datang ketika ia melakukan debut di Moto3 pada tahun 2022. Perjalanannya tidak mulus, hanya mengumpulkan 5 poin dan finis di peringkat 26. Tahun 2023 memberikan secercah harapan dengan raihan 4 poin dari 14 balapan, termasuk poin yang diraih di Moto3 Mandalika.
Also Read
Meskipun menghadapi pasang surut di Moto3, Mario terus menunjukkan determinasi. Kerja kerasnya membuahkan hasil manis. Kontrak dari Honda Team Asia untuk naik ke kelas Moto2 pada tahun 2024 adalah bukti nyata potensi yang dimilikinya. Ia menggantikan pembalap Jepang, Ai Ogura. Promosi ini bukan hanya sekadar langkah karier, tetapi juga pertanda bahwa bakat Indonesia di dunia balap motor mulai diperhitungkan.
Kepindahan Mario ke Moto2 adalah sebuah momentum penting. Ini adalah panggung yang lebih besar, di mana ia akan berhadapan dengan pembalap-pembalap kelas dunia. Tentu, tantangan yang akan dihadapi Mario tidaklah mudah. Persaingan yang lebih ketat dan motor yang lebih kompleks akan menguji ketahanan dan kemampuannya. Namun, dengan pengalaman yang ia miliki, Mario memiliki modal yang kuat untuk bersaing.
Di balik sorotan di lintasan, kisah Mario adalah kisah seorang pemuda Indonesia yang berani bermimpi besar. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, segala hal mungkin terjadi. Mario adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita menjadi pembalap motor profesional. Ia adalah harapan baru bagi dunia balap Indonesia, dan kita semua akan terus mengikuti perjalanannya. Dengan semangat membara dan dukungan penuh, Mario Aji berpotensi menjadi bintang yang bersinar di arena Moto2.