Kenaikan harga BBM belakangan ini memang menjadi topik hangat di tengah masyarakat. Bagi pemilik kendaraan pribadi, ini tentu menjadi perhatian utama. Di antara berbagai SPBU yang ada, nama Vivo sempat mencuat karena menawarkan harga yang lebih bersaing di masa lalu. Nah, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang SPBU Vivo, termasuk siapa pemiliknya, jejaknya di Indonesia, serta perkembangannya saat ini.
Siapa Sebenarnya Pemilik SPBU Vivo?
SPBU Vivo yang kita temui di jalanan merupakan bagian dari PT Vivo Energy Indonesia. Perlu diketahui, perusahaan ini awalnya bernama PT Nusantara Energy Plant Indonesia. Menariknya, di balik bendera Vivo Energy Indonesia, terdapat kekuatan besar, yaitu Vitol Group. Vitol Group adalah perusahaan minyak raksasa asal Swiss yang telah malang melintang di dunia perminyakan sejak 1966. Perusahaan ini didirikan oleh Henk Vetor dan Jacques Detiger. Dengan 40 kantor cabang yang tersebar di seluruh dunia, Vitol Group jelas bukan pemain kecil di industri ini.
Jejak Vivo di Indonesia
Vivo pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2017. Kantor pusatnya berlokasi di Gama Tower, Jakarta. Untuk mendukung operasionalnya, Vivo juga memiliki fasilitas pendukung seperti kilang minyak kecil dan tangki penyimpanan BBM yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Also Read
Hal menarik lainnya adalah beberapa lokasi SPBU Vivo dulunya merupakan lahan milik perusahaan migas asal Perancis, Total. Total memutuskan untuk hengkang dari Indonesia karena merasa kurang menguntungkan, dan kesempatan ini dimanfaatkan oleh Vivo untuk memperluas jaringan mereka. Dengan dominasi warna biru dan putih, SPBU Vivo telah hadir di beberapa wilayah, meskipun jumlahnya belum sebanyak SPBU lainnya. Sebaran SPBU Vivo saat ini terbatas pada 11 stasiun di DKI Jakarta dan 4 stasiun di Jawa Barat.
Dulu Murah, Sekarang Bagaimana?
SPBU Vivo sempat dikenal karena menawarkan harga BBM yang lebih murah dibandingkan pesaingnya. Namun, seperti yang terjadi pada SPBU lain, Vivo juga akhirnya menyesuaikan harga jual BBM mereka dengan kondisi pasar. Hal ini merupakan keputusan komersial perusahaan untuk merespons perubahan harga dan dinamika persaingan. Berikut adalah daftar harga BBM SPBU Vivo terbaru:
(Catatan: Daftar harga BBM terbaru perlu ditambahkan saat artikel diperbarui dengan data terbaru dari sumber terpercaya.)
Lebih dari Sekadar Harga
Kehadiran SPBU Vivo di Indonesia memberikan warna tersendiri dalam industri hilir minyak dan gas. Meskipun saat ini harga BBM Vivo tidak lagi jauh berbeda dengan kompetitor, keberadaannya tetap menjadi alternatif bagi konsumen. Selain itu, kiprah Vivo di Indonesia juga memberikan pelajaran tentang dinamika bisnis, bagaimana perusahaan global beradaptasi dengan pasar lokal, dan bagaimana pemain baru berani mengambil celah yang ditinggalkan oleh pemain lama.
Kesimpulan
SPBU Vivo merupakan bagian dari perusahaan besar berskala global, Vitol Group. Perjalanan bisnisnya di Indonesia memberikan gambaran tentang persaingan di industri energi. Meskipun harga BBM-nya kini tidak lagi lebih murah, Vivo tetap menjadi salah satu pemain penting yang patut diperhitungkan. Sebagai konsumen, penting bagi kita untuk terus memantau perkembangan harga BBM dan memilih SPBU yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita.