Lagu "Nak Jika Saat Nanti Kau Telah Hidup Sendiri," yang sebenarnya berjudul "Saat Kau Telah Mengerti," milik Virgoun belakangan ini memang ramai diperbincangkan. Bukan hanya karena melodi dan liriknya yang menyentuh, tetapi juga karena drama kehidupan pribadi sang penyanyi. Di tengah badai isu perselingkuhan yang menerpa, lagu ini justru hadir sebagai sebuah oase, menghadirkan perspektif seorang ayah yang begitu dalam bagi putrinya.
Lirik lagu ini bukan sekadar rangkaian kata-kata indah. Ia adalah sebuah curahan hati, sebuah pesan yang melintasi waktu, dari seorang ayah yang mungkin tidak sempurna, kepada anak perempuannya. Dalam bait-baitnya, tergambar harapan dan kekhawatiran seorang ayah melihat anaknya tumbuh dewasa dan berjuang menghadapi kerasnya kehidupan.
Virgoun seolah berbicara langsung kepada sang anak, mempersiapkannya untuk kemungkinan terburuk, bahwa dunia ini tidak selalu indah seperti yang dibayangkan. Ia menyadari, bahwa suatu saat nanti, anaknya harus mampu berdiri di atas kaki sendiri. Ada ketulusan yang begitu terasa ketika ia berjanji bahwa ia akan selalu menjadi rumah, tempat sang anak bisa kembali kapanpun ia merasa lelah.
Also Read
Namun, lagu ini bukan sekadar ungkapan kerinduan dan perlindungan seorang ayah. Lebih dari itu, ada pengakuan tersirat tentang ketidaksempurnaan dirinya. Virgoun seolah sadar bahwa di mata anaknya, ia mungkin bukan sosok yang sempurna. Mungkin ada kekecewaan, mungkin ada pertanyaan yang tak terjawab. Namun, di tengah semua itu, ia berharap, anaknya tetap bisa melihat cinta dan dukungan yang tulus dari dirinya.
Lagu ini juga menyiratkan sebuah pesan penting tentang bagaimana seorang anak akan meniru dan belajar dari orang tuanya. Virgoun dengan jujur menyatakan keinginannya agar sang anak kelak akan menjadi orang tua yang juga menyayangi dan mendukung anaknya. Pesan ini begitu kuat, menunjukkan bahwa apa yang kita tanamkan pada anak, akan berbuah di kemudian hari.
Uniknya, lirik "Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini" bisa dimaknai dari dua sisi. Di satu sisi, ini bisa diartikan sebagai upaya seorang ayah dalam mendidik dan membentuk karakter anaknya. Namun, di sisi lain, ada juga unsur penyesalan, seolah-olah ia merasa bahwa dirinya yang dulu, juga turut andil dalam membentuk dirinya yang sekarang.
Lebih dari sekadar lagu yang "viral karena kasus," "Saat Kau Telah Mengerti" adalah sebuah karya yang memiliki kedalaman makna. Ia adalah cermin refleksi seorang ayah, yang di tengah kekacauan hidupnya, masih bisa memberikan pesan cinta dan harapan yang tulus kepada anaknya. Lagu ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa di balik setiap kesalahan, ada kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih baik, terutama bagi mereka yang kita cintai.