Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, seringkali diwarnai dengan pertanyaan seputar hal-hal kecil yang mungkin luput dari perhatian, salah satunya adalah ngupil. Aktivitas memasukkan jari ke dalam hidung ini, yang terkadang dianggap remeh, memunculkan keraguan tentang keabsahan ibadah puasa. Apakah ngupil membatalkan puasa? Jawabannya, ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan.
Keresahan ini wajar muncul mengingat salah satu pembatal puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam rongga tubuh. Hidung, sebagai salah satu lubang tubuh, tentu saja menjadi perhatian. Namun, menurut berbagai sumber kajian agama Islam, ngupil tidak termasuk dalam kategori yang membatalkan puasa. Tidak ada hadis maupun dalil yang secara spesifik melarang aktivitas mengorek hidung saat berpuasa.
Perlu dipahami, yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam tubuh melalui lubang-lubang yang menuju ke organ pencernaan, seperti mulut dan hidung yang menuju kerongkongan. Aktivitas ngupil, selama tidak ada material dari hidung yang tertelan masuk ke kerongkongan, tidak membatalkan puasa. Ini berarti, mengorek hidung dan mengeluarkan upil tidak secara otomatis membuat puasa menjadi batal.
Also Read
Namun, perlu dicatat dengan baik, bahwa menelan upil, meskipun hanya sedikit, dapat membatalkan puasa. Hal ini karena menelan upil termasuk dalam kategori memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja melalui mulut. Maka, kehati-hatian tetap diperlukan saat mengupil, pastikan tidak ada upil yang tertelan secara sengaja.
Selain itu, membatalkan puasa juga termasuk hal-hal lain yang disepakati ulama seperti memasukkan benda ke dalam dubur atau kubul, keluarnya sperma dengan sengaja karena persentuhan kulit, dan murtad. Jadi, jangan sampai aktivitas sederhana seperti ngupil membuat kita lupa akan hal-hal utama yang dapat membatalkan puasa.
Sebagai kesimpulan, ngupil tidak membatalkan puasa selama tidak ada sesuatu yang tertelan dari hidung ke dalam kerongkongan. Namun, tetaplah berhati-hati dan menjaga diri dari tindakan yang bisa membatalkan puasa, terlebih saat bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan khusyuk.