Noevdv "Want U": Pergulatan Cinta, Antara Keraguan dan Keinginan untuk Bersatu

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Lagu "Want U" dari produser muda asal Belgia, Noevdv, tengah menjadi perbincangan di kalangan penikmat musik. Namanya memang belum setenar musisi mainstream, tetapi kolaborasinya dengan Cl4pers dan SSGKobe serta lagu "Want U" telah mencuri perhatian, dengan 63 ribu pendengar di YouTube. Lantas, apa yang membuat lagu ini begitu menarik? Mari kita bedah lebih dalam.

Bukan sekadar musik yang catchy, "Want U" menyimpan lirik yang jujur dan relatable. Lagu ini mengisahkan pergulatan batin seseorang dalam hubungan asmara. Dari liriknya, kita bisa merasakan konflik antara keinginan untuk bersama dengan keraguan akan komitmen. Ini adalah potret universal yang sering kali kita alami, terutama di usia muda.

Di awal lagu, sang tokoh mengakui dirinya sebagai "pemain," seseorang yang gemar mempermainkan perasaan orang lain. Namun, pengakuan ini kemudian disusul dengan klaim bahwa ia telah berubah demi orang yang ia cintai. Perubahan ini menjadi inti dari konflik yang dihadapi. Apakah ia benar-benar telah berubah? Apakah ia bisa dipercaya?

Pertanyaan "Can I be for real?" yang diulang-ulang menjadi manifestasi dari keraguan tersebut. Ia ingin jujur, tulus, dan sepenuhnya hadir dalam hubungan ini. Namun, masa lalu dan ketidakpercayaan yang mungkin sudah terbangun membuatnya bertanya-tanya, mampukah ia? Ini adalah pertanyaan yang sangat manusiawi, sebuah refleksi dari ketakutan untuk kembali melukai atau dilukai.

Meski dibalut dengan keraguan dan ketidakpastian, lirik "Want U" juga menyuarakan keinginan untuk tetap bersama. Ada harapan untuk menemukan keselarasan dalam hubungan yang rumit ini. Ini bukan kisah cinta yang sempurna, melainkan sebuah potret nyata dari dinamika hubungan yang kompleks. Ada harapan, keraguan, ketakutan, dan keinginan yang berbaur menjadi satu.

Noevdv berhasil merangkum kegelisahan generasi muda dalam lagu ini. Bukan sekadar cerita cinta yang klise, "Want U" menyentuh isu yang lebih dalam, yaitu tentang kejujuran, komitmen, dan penerimaan diri. Lagu ini mengingatkan kita bahwa hubungan tidak selalu berjalan mulus, dan seringkali dibutuhkan keberanian untuk menghadapi ketidakpastian yang ada.

Bagi kamu yang sedang mengalami pergulatan serupa, "Want U" bisa menjadi teman yang baik. Lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa menjadi refleksi untuk merenungkan hubungan yang sedang dijalani. Lewat lagu ini, kita diingatkan bahwa cinta bukanlah sekadar rasa senang sesaat, tetapi juga tentang perjuangan dan komitmen untuk tetap bersama, meski di tengah keraguan.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Alya JKT48: Biodata Lengkap, Fakta Menarik, dan Prediksi Masa Depan Sang Bintang Generasi 11

Annisa Ramadhani

Alya Amanda, atau yang lebih akrab disapa Alya JKT48, menjadi nama yang tak asing lagi di telinga para penggemar idol ...

Tinggalkan komentar