Nyeri Dada Mendadak: Bukan Melulu Soal Jantung, Ini 10 Penyebabnya

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Nyeri dada seringkali bikin panik, apalagi jika muncul tiba-tiba. Banyak yang langsung mengira ini gejala serangan jantung. Padahal, ada berbagai kondisi lain yang juga bisa memicu rasa sakit di dada. Jangan sampai salah menduga, yuk kita kenali lebih dalam!

Nyeri dada, terutama di sebelah kiri, memang identik dengan masalah jantung. Namun, penting untuk diingat bahwa tubuh manusia adalah sistem kompleks dengan banyak organ yang saling berkaitan. Rasa sakit di dada bisa jadi sinyal dari masalah di organ lain. Berikut 10 penyebab nyeri dada yang perlu kamu ketahui, di luar masalah jantung:

  1. Angina: Jangan sepelekan nyeri dada seperti diremas atau ditekan. Angina terjadi ketika otot jantung kurang mendapat pasokan darah kaya oksigen. Ini bisa jadi pertanda awal penyakit jantung koroner yang perlu segera ditangani.

  2. Miokarditis: Peradangan pada otot jantung ini seringkali disebabkan infeksi virus. Meski jarang terjadi, miokarditis bisa berakibat fatal, memicu serangan jantung bahkan stroke.

  3. Perikarditis: Iritasi pada selaput pembungkus jantung juga bisa menimbulkan nyeri dada. Nyerinya sering digambarkan seperti ditusuk di dada kiri atau tengah. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari infeksi hingga serangan jantung, atau bahkan tanpa sebab yang jelas.

  4. Serangan Panik: Rasa takut dan cemas berlebihan bisa memicu serangan panik yang gejalanya mirip serangan jantung, termasuk nyeri dada. Meski menakutkan, serangan panik umumnya tidak berbahaya bagi jiwa, namun penting untuk mencari bantuan jika sering mengalaminya.

  5. Kerusakan Tulang: Patah tulang dada atau cedera pada tulang rusuk bisa menyebabkan nyeri hebat di dada, terutama sebelah kiri. Kondisi ini sering terjadi akibat benturan keras seperti kecelakaan atau saat olahraga.

  6. Hernia Hiatal: Ketika bagian atas perut naik ke diafragma, ini bisa memicu nyeri dada. Peningkatan tekanan dalam rongga perut adalah penyebab paling umum dari kondisi ini.

  7. Kostokondritis: Peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada bisa menyebabkan nyeri dada yang tajam. Meskipun umumnya tidak berbahaya, nyeri dada pada lansia perlu diperiksa lebih lanjut.

  8. Pneumotoraks (Paru-paru Kolaps): Udara yang masuk ke ruang antara paru-paru dan lapisan pleura bisa menyebabkan paru-paru kolaps. Kondisi ini bisa dipicu oleh luka tusuk, benturan, atau patah tulang rusuk.

  9. Kanker Paru: Tumor ganas yang tumbuh di paru-paru bisa menyebabkan nyeri dada, terutama jika sudah menyebar. Merokok adalah faktor risiko utama kanker paru.

  10. Hipertensi Pulmonal: Tekanan darah tinggi pada pembuluh darah menuju paru-paru (arteri pulmonalis) dapat memicu nyeri dada. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh perubahan sel-sel pada dinding arteri tersebut.

Pentingnya Memahami Perbedaan Nyeri Dada

Nyeri dada tidak bisa dianggap remeh. Penting untuk bisa membedakan nyeri dada yang disebabkan oleh masalah jantung dengan penyebab lainnya. Perhatikan gejala penyerta seperti sesak napas, keringat dingin, atau mual. Jika ragu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis yang tepat dapat membantu menentukan penyebab nyeri dada dan memberikan penanganan yang sesuai.

Jangan panik, tapi tetap waspada. Mengenali berbagai penyebab nyeri dada bisa membantu kita mengambil tindakan yang tepat dan menjaga kesehatan dengan lebih baik.

Baca Juga

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Raim Laode Komika Wakatobi Viral Lewat Lagu Komang

Dea Lathifa

Wajahnya mungkin tak asing lagi menghiasi layar kaca, seorang komika yang kini menjelma jadi penyanyi dengan lagu yang menggema di ...

Cahyaniryn: Dari Purwodadi Merajai TikTok, Profil, Karir, dan Kisah Inspiratif di Balik Layar

Dea Lathifa

Fenomena selebriti TikTok terus bermunculan, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Cahyaniryn. Bukan sekadar joget-joget biasa, gadis asal ...

Efektivitas Reklame: Lebih dari Sekadar Papan Iklan Besar

Dea Lathifa

Reklame, sering kali kita temui dalam bentuk papan iklan raksasa di pinggir jalan, ternyata memiliki peran yang jauh lebih dalam ...

Cinta Tak Padam Meski Cemburu Membara: Mengulik Makna "Dengan Caraku"

Dea Lathifa

Lagu "Dengan Caraku" yang dipopulerkan oleh Brisia Jodie dan Arsy Widianto, kembali menghiasi perbincangan para penikmat musik. Dirilis pada 2018, ...

Tulip Jingga Simbol Kebahagiaan dan Kehangatan dari Turki ke Seluruh Dunia

Maulana Yusuf

Bunga tulip, dengan kelopaknya yang elegan dan warna-warni cerah, telah lama memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Namun, tahukah ...

Tinggalkan komentar