Perjalanan karier Nyoman Paul Aro, pemuda berdarah Bali-Finlandia, memang unik. Dari lapangan hijau, ia kini beranjak ke panggung hiburan. Nama Paul Aro tiba-tiba mencuat usai memukau para juri di ajang Indonesian Idol 2023. Padahal, sebelum menggenggam mikrofon, ia adalah seorang pesepak bola profesional.
Paul Aro, yang lahir di Bali pada 23 Juni 2001, memiliki akar yang kuat di Indonesia. Meski ayahnya berdarah Finlandia, ia memilih Indonesia sebagai tanah airnya. Ketertarikannya pada sepak bola muncul sejak usia belia. Impiannya saat itu adalah membela timnas Indonesia U-19 dalam ajang Piala Dunia U-20 2021. Bahkan, ia sempat menjadi salah satu kandidat pemain naturalisasi untuk timnas pada 2020.
Namun, sepak bola bukan satu-satunya passion Paul. Sebelum dikenal sebagai kontestan Indonesian Idol, ia telah malang melintang di dunia sepak bola. Paul sempat membela klub ternama Indonesia, Barito Putera. Sebuah pencapaian yang tak main-main, mengingat persaingan ketat di kancah sepak bola profesional Indonesia.
Also Read
Keputusan Paul untuk beralih profesi dari sepak bola ke musik tidak terjadi secara instan. Ia mengaku telah lama memendam mimpi untuk menjadi penyanyi. Keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman sepak bola, yang telah membesarkan namanya, patut diacungi jempol. Di usia muda, ia mampu menentukan pilihan hidup yang berani dan berbeda.
Menilik ke belakang, karier sepak bola Paul sebenarnya sudah dimulai sejak usia 15 tahun. Ia bahkan merantau ke Swedia untuk bergabung dengan klub Skovde AIK U-19 pada 2016. Keputusannya ini menunjukkan tekad dan keseriusannya dalam mengejar impian di dunia sepak bola. Ia tak gentar menembus batasan, bahkan harus meninggalkan Bali yang ia cintai.
Perpindahan dari lapangan hijau ke panggung musik memang sebuah perubahan signifikan. Namun, di balik itu, ada sebuah benang merah yang bisa ditarik, yaitu semangat dan determinasi. Baik di sepak bola maupun di musik, Paul tetap menunjukkan kerja keras dan dedikasi tinggi. Ia tidak mudah menyerah.
Kini, dengan popularitas yang semakin meningkat, Nyoman Paul Aro telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisahnya mengajarkan bahwa mimpi bisa datang dari berbagai arah. Tak ada salahnya untuk mengejar mimpi lain, sekalipun harus menanggalkan impian yang pernah dikejar dengan sungguh-sungguh. Paul membuktikan bahwa manusia tak hanya terpaku pada satu jalan. Fleksibilitas dan keberanian untuk mencoba hal baru adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam berbagai bidang. Paul memang bukan lagi pesepak bola, tapi ia telah menjadi idola baru di jagat hiburan.