Istilah-istilah gaul di TikTok memang tak pernah ada habisnya. Seringkali, kata-kata bahasa Inggris yang mungkin terdengar asing di telinga banyak orang, tiba-tiba menjadi viral dan digunakan dalam berbagai konteks. Salah satu contohnya adalah "Pardon Me". Bagi sebagian orang, frasa ini mungkin hanya dipahami sebatas "maaf". Namun, di jagat TikTok, "Pardon Me" memiliki makna yang lebih dalam dan nuanced. Mari kita bedah lebih lanjut!
"Pardon Me": Dari Kamus Hingga Layar TikTok
Secara bahasa, "Pardon Me" memang berarti "maafkan aku" atau "maaf". Cambridge Dictionary mencatat, frasa ini digunakan untuk meminta izin atau bahkan untuk menyanggah dengan halus, misalnya "Pardon me, but I disagree with you" (Maaf, tapi aku tidak setuju denganmu).
Namun, di TikTok, "Pardon Me" bertransformasi menjadi lebih dari sekadar ungkapan maaf. Kata ini menjadi populer sebagai respons terhadap perkataan atau perilaku yang dianggap aneh, mengganggu, atau bahkan menggelikan. Jadi, bukan lagi soal meminta maaf, tetapi lebih pada ekspresi ketidaksetujuan yang dibungkus dengan sedikit sarkasme.
Also Read
"Pardon Me" Sebagai Sindiran Halus di TikTok
Fenomena ini cukup menarik. Kita sering melihat konten TikTok dengan narasi atau ucapan yang "menggelitik", kemudian dibalas dengan "Pardon Me". Misalnya, seseorang membuat pernyataan yang terlalu percaya diri atau bahkan sombong, lalu dikomentari dengan "Pardon Me".
Penggunaan "Pardon Me" dalam konteks ini seperti kode tersirat. Ia menyampaikan bahwa si pengguna merasa tidak nyaman atau tidak setuju dengan apa yang baru saja disampaikan, namun dengan cara yang lebih halus dan sedikit menyindir. Dibandingkan dengan respons yang frontal, "Pardon Me" justru terasa lebih menusuk karena adanya lapisan ironi.
Evolusi Bahasa di Era Media Sosial
Fenomena "Pardon Me" di TikTok juga menggambarkan bagaimana bahasa terus berevolusi, terutama di era media sosial. Kata atau frasa yang awalnya memiliki makna literal, bisa berubah atau memiliki konotasi baru ketika digunakan dalam konteks tertentu. Hal ini juga menunjukkan bagaimana bahasa digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi di platform digital.
Selain itu, penggunaan "Pardon Me" di TikTok juga bisa dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap toxic positivity atau konten yang terlalu berlebihan. Di mana, dengan kata sederhana, seseorang dapat menyampaikan ketidaksetujuannya tanpa harus terjebak dalam drama yang panjang.
Jadi, Apa Artinya "Pardon Me" di TikTok?
Singkatnya, "Pardon Me" di TikTok bukan hanya sekadar "maaf". Ia adalah sindiran halus, ekspresi ketidaksetujuan, atau bahkan respon menggelikan terhadap sesuatu yang dianggap aneh atau tidak masuk akal. Penggunaannya di platform ini menunjukkan bagaimana bahasa bisa beradaptasi dan berkembang sesuai dengan konteks dan dinamika percakapan di media sosial. Jadi, lain kali kamu melihat kata ini di TikTok, ingatlah, ada makna tersembunyi di balik frasa yang sederhana ini.