Partai Persatuan Indonesia (Perindo), nama yang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Terkenal dengan marsnya yang menggema, partai ini menyimpan cerita dan visi yang patut disimak. Didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, Perindo resmi berdiri pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, menandai kehadirannya dalam kancah perpolitikan nasional. Meskipun perkenalan awalnya dilakukan pada 24 Februari 2013, tanggal 7 Februari tetap dipilih sebagai hari ulang tahun partai.
Perindo hadir dengan membawa semangat persatuan, sebagaimana tercermin dalam namanya. Mereka mengklaim sebagai partai yang menjunjung tinggi pelestarian adat dan kebudayaan, baik nasional, lokal, bahkan kebudayaan asing selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai sosial Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Perindo terhadap keberagaman dan kekayaan budaya bangsa.
Partai ini mengusung visi besar untuk mewujudkan Indonesia yang maju, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat, dan berbudaya. Visi ini diterjemahkan dalam misi yang konkret, seperti mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Perindo juga bertekad untuk menjaga keutuhan NKRI, menegakkan HAM dan supremasi hukum, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Also Read
Salah satu poin menarik dari misi Perindo adalah fokus mereka pada pemberdayaan UMKM. Dengan jumlah UMKM yang mencapai 60 juta di Indonesia, Perindo melihat potensi besar untuk membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi nasional melalui digitalisasi dan peningkatan produktivitas UMKM. Selain itu, Perindo juga menegaskan posisinya sebagai mitra pemerintah, bukan sebagai oposisi. Mereka siap memberikan kontribusi dan mengisi kekurangan yang ada demi kemajuan bangsa.
Perjalanan politik Perindo menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada Pemilu 2019, mereka berhasil meraih 29 kursi di DPRD Provinsi dan 379 kursi di DPRD Kabupaten/Kota. Dengan perolehan suara 3.738.320 secara nasional, Perindo menjadi partai politik dengan perolehan suara tertinggi di antara tujuh partai non-ambang batas DPR RI lainnya. Pencapaian ini membuktikan bahwa Perindo memiliki basis dukungan yang solid dan potensi untuk terus berkembang.
Partai Perindo bukan sekadar partai politik biasa. Dengan visi dan misinya yang kuat, serta kiprahnya dalam kancah perpolitikan Indonesia, Perindo menawarkan harapan baru bagi kemajuan bangsa. Fokus pada pemberdayaan UMKM, komitmen terhadap pelestarian budaya, serta posisinya sebagai mitra pemerintah, menjadikan Perindo sebagai salah satu kekuatan politik yang patut diperhitungkan. Masyarakat pun menaruh harapan, agar Perindo mampu mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia, dan bukan hanya sekadar deretan kata-kata yang tertera dalam visi dan misi partai. Tentu saja, hanya waktu yang bisa membuktikan.