Pers vs Jurnalistik: Bukan Sekadar Istilah, Ini Perbedaan Esensialnya

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Hari Pers Nasional yang baru saja kita peringati, mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, apa sih bedanya pers dan jurnalistik? Sekilas terdengar sama, namun keduanya punya perbedaan mendasar yang perlu dipahami. Jangan sampai keliru lagi, yuk kita bedah perbedaannya!

Jurnalistik: Proses di Balik Layar

Bayangkan jurnalistik sebagai dapur sebuah restoran. Di sanalah proses pengumpulan bahan baku (informasi), pengolahan (penulisan dan penyuntingan), hingga akhirnya tersaji menjadi hidangan lezat (berita). Jurnalistik adalah aktivitas, sebuah proses kerja yang dilakukan wartawan. Mulai dari mencari ide, melakukan investigasi, mewawancarai narasumber, hingga merangkai kata menjadi sebuah berita yang layak dipublikasikan. Ini adalah seni dan keterampilan seorang wartawan dalam menyajikan informasi secara akurat, berimbang, dan menarik.

Pers: Wadah dan Kendaraan Informasi

Jika jurnalistik adalah dapurnya, maka pers adalah restoran itu sendiri. Pers adalah lembaga atau perusahaan yang menjadi wadah bagi karya jurnalistik. Pers bisa berupa surat kabar, majalah, stasiun radio, televisi, portal berita daring, dan platform media lainnya. Pers adalah kendaraan yang membawa informasi dari dapur (jurnalistik) menuju meja makan (masyarakat).

Perbedaan Utama dalam Definisi

Mari kita perjelas dengan definisi dari berbagai sumber:

  • Jurnalistik: Menurut buku Jurnalistik Terapan, adalah aktivitas atau proses kerja wartawan. Sementara Kamus Free Dictionary mendefinisikannya sebagai pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan penyajian berita. Intinya, fokus pada proses dan keterampilan.
  • Pers: Menurut KBBI, pers adalah usaha percetakan, penerbitan, pengumpulan, dan penyiaran berita. Sementara UU Pers No. 40/1999 mendefinisikan pers sebagai lembaga sosial dan wahana komunikasi massa. Di sini, fokusnya pada lembaga, media, dan penyebaran informasi.

Lebih dari Sekadar Istilah, Ada Aspek Legal dan Sosial

Perbedaan antara pers dan jurnalistik juga memiliki implikasi hukum dan sosial. Pers sebagai lembaga memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam hal etika, hukum, dan dampak sosial dari informasi yang disebarkan. Ada dewan pers yang mengawasi kinerja pers dan memastikan pers bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik.

Fungsi Pers dan Jurnalistik: Saling Melengkapi

Meski berbeda, pers dan jurnalistik memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Keduanya berperan dalam:

  • Mengedukasi: Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat.
  • Menginformasikan: Menyampaikan berita dan peristiwa terkini.
  • Mengawasi: Memantau kinerja pemerintah dan lembaga publik.
  • Menghibur: Menyajikan konten yang menarik dan menghibur.

Kesimpulan: Jalinan Erat yang Tak Terpisahkan

Jurnalistik adalah jantung yang memompa informasi, sementara pers adalah pembuluh darah yang menyebarkannya ke seluruh tubuh masyarakat. Keduanya adalah elemen penting dalam ekosistem informasi. Tanpa jurnalistik, pers tidak akan memiliki konten, dan tanpa pers, jurnalistik tidak akan tersampaikan ke masyarakat luas. Jadi, meski berbeda dalam definisi dan peran, keduanya saling melengkapi dan tidak terpisahkan.

Memahami perbedaan ini penting agar kita sebagai pembaca dan penikmat informasi bisa lebih bijak dalam menyerap berita. Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi konsumen informasi pasif, tetapi juga menjadi pembaca yang cerdas dan kritis.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Alya JKT48: Biodata Lengkap, Fakta Menarik, dan Prediksi Masa Depan Sang Bintang Generasi 11

Annisa Ramadhani

Alya Amanda, atau yang lebih akrab disapa Alya JKT48, menjadi nama yang tak asing lagi di telinga para penggemar idol ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Tinggalkan komentar