Melahirkan adalah momen penuh keajaiban, namun pemulihan pasca persalinan juga tak kalah pentingnya. Di tengah kesibukan mengurus si kecil, Mama juga perlu memerhatikan kesehatan diri. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan perawatan tradisional menggunakan pilis. Apa sebenarnya pilis itu, dan bagaimana cara membuatnya? Mari kita bahas tuntas.
Pilis adalah ramuan jamu tradisional yang diracik khusus untuk perawatan pasca melahirkan. Terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di dapur, pilis dipercaya membawa segudang manfaat bagi para ibu baru. Berbeda dengan obat-obatan modern, pilis menawarkan pendekatan holistik dengan memanfaatkan khasiat herbal.
Mengapa Pilis Layak Dicoba?
Pilis bukan sekadar olesan di dahi, Ma. Ramuan ini memiliki efek terapeutik yang bisa membantu pemulihan pasca melahirkan. Berikut beberapa manfaat utama pilis:
Also Read
- Meredakan Sakit Kepala: Fluktuasi hormon dan kurang tidur pasca melahirkan seringkali memicu sakit kepala. Pilis dengan kandungan herbalnya dapat membantu meredakan ketegangan dan nyeri.
- Melancarkan Peredaran Darah: Beberapa bahan dalam pilis, seperti kencur, dikenal dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini penting untuk pemulihan tubuh secara keseluruhan.
- Menjaga Kesehatan Mata: Tekanan dan kelelahan pasca melahirkan dapat memengaruhi kesehatan mata. Pilis dipercaya dapat membantu menjaga mata tetap segar dan sehat.
- Mencegah Darah Putih Naik ke Kepala (Vertigo): Kondisi ini kerap dialami oleh ibu pasca melahirkan. Pilis diyakini dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan mencegah gejala vertigo.
- Efek Relaksasi: Aroma dari bahan-bahan alami seperti kenanga dan mint dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi stres. Sensasi dingin saat mengompres dahi dengan pilis juga akan membuat Mama merasa lebih segar.
Meracik Pilis Sendiri di Rumah: Mudah dan Alami
Tak perlu repot mencari, Mama bisa meracik pilis sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Bahan-bahan utama yang biasa digunakan meliputi:
- Kunyit
- Kencur
- Ganthi (biasanya umbi-umbian dari tanaman temu-temuan)
- Cengkeh
- Mint
- Bawang putih
- Daun turi
- Jintan hitam dan putih
- Pala
- Kenanga
Cara Membuat Pilis:
- Persiapkan Bahan: Cuci bersih semua bahan yang sudah disiapkan.
- Tumbuk Halus: Tumbuk semua bahan secara bersamaan hingga menjadi pasta halus. Gunakan cobek dan ulekan atau blender jika lebih suka.
- Tambahkan Air Hangat: Campurkan pasta yang sudah halus dengan sedikit air hangat. Aduk hingga merata dan teksturnya pas untuk dioleskan.
- Aplikasikan: Oleskan pasta pilis pada kapas tipis atau kain bersih. Kemudian tempelkan pada dahi seperti mengompres. Mama juga bisa mengoleskannya langsung pada dahi.
- Waktu Penggunaan: Gunakan pilis secara rutin, terutama saat merasa lelah atau sakit kepala. Gunakan dalam durasi sesuai dengan kenyamanan Mama.
Tips Tambahan:
- Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan bahan-bahan yang masih segar.
- Mama bisa menyesuaikan komposisi bahan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan.
- Lakukan tes alergi terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit pilis pada kulit. Jika tidak ada reaksi negatif, pilis aman digunakan.
- Simpan sisa pilis yang tidak terpakai di wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas.
Pilis: Kearifan Lokal untuk Kesehatan Mama
Pilis bukan sekadar ramuan tradisional, namun juga warisan budaya yang patut dilestarikan. Dengan menggunakan bahan alami, pilis menawarkan alternatif perawatan pasca melahirkan yang aman dan efektif. Jadi, jangan ragu untuk mencoba pilis, Ma. Selain mendapatkan manfaat kesehatan, Mama juga turut melestarikan kearifan lokal. Semoga artikel ini bermanfaat!