Thailand, negeri seribu pagoda, memang tak pernah kehabisan daya tarik. Bukan hanya kuil-kuil megah dan pantai eksotis, tapi juga sisi "nakal" yang memikat rasa penasaran. Salah satunya adalah Ping Pong Show, pertunjukan yang kerap diperbincangkan, bahkan sampai menuai kontroversi.
Bukan pertandingan tenis meja biasa, Ping Pong Show adalah tontonan erotis yang digelar di klub-klub malam Bangkok. Di balik gemerlap lampu dan musik yang berdentum, penonton disuguhi atraksi tak biasa: perempuan menari dengan pakaian minim, lalu mengeluarkan berbagai benda dari organ intimnya, termasuk bola pingpong.
Lebih dari Sekadar Bola Pingpong
Nama Ping Pong Show memang mengacu pada bola pingpong yang menjadi salah satu "bintang" pertunjukan. Namun, seiring waktu, benda-benda lain pun ikut beraksi: mulai dari telur, pisang, rokok, hingga bahkan silet dan petasan! Para wanita ini dengan lihai menggunakan otot panggul mereka untuk memanipulasi benda-benda tersebut. Tak hanya dikeluarkan, benda-benda itu kadang juga ditiup, dilempar, bahkan digunakan untuk melakukan berbagai atraksi lain.
Also Read
Penari dalam pertunjukan ini seringkali hanya mengenakan pakaian yang sangat minim, bahkan beberapa tampil telanjang bulat. Selain atraksi mengeluarkan benda, ada juga aksi mandi bersama, menari erotis di tiang, bahkan melibatkan penonton dalam beberapa "permainan". Salah satu yang sering dilakukan adalah penari mengisi vaginanya dengan bir, lalu mengeluarkannya ke dalam gelas dan menawarkan kepada penonton untuk mencobanya.
Legalitas dan Kontroversi
Popularitas Ping Pong Show mencapai puncaknya di era 70-an, bahkan sempat ditampilkan dalam film erotis. Meski begitu, pertunjukan ini sebenarnya ilegal berdasarkan undang-undang kesusilaan Thailand. Pemerintah sempat memperketat aturan pada tahun 2004. Namun, permintaan dari turis asing dan dugaan korupsi di tubuh kepolisian membuat praktik ini seolah-olah "diabaikan" oleh pemerintah Thailand.
Kontroversi tentu tak terhindarkan. Bagi sebagian orang, Ping Pong Show dianggap sebagai hiburan malam yang vulgar dan merendahkan martabat perempuan. Sementara itu, ada yang melihatnya sebagai bagian dari budaya dan seni pertunjukan yang unik, meskipun penuh dengan eksploitasi.
Tips bagi Turis yang Penasaran
Jika Anda penasaran dan ingin menyaksikan Ping Pong Show, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertunjukan ini umumnya digelar di kawasan Pat-Pong, Bangkok, yang memang dikenal sebagai pusat hiburan malam. Harga tiket masuk bervariasi, biasanya berkisar antara 800-1000 Baht atau sekitar 300-400 ribu Rupiah, sudah termasuk minuman.
Namun, hati-hati! Banyak turis yang menjadi korban penipuan. Minuman bisa dijual dengan harga berkali-kali lipat, dan ada biaya tambahan lain yang tidak dijelaskan di awal. Jadi, pandai-pandailah menawar dan jangan mudah tergiur dengan penawaran yang terlalu menggiurkan.
Sebelum masuk, Anda juga wajib menitipkan semua gadget dan kamera di loker yang disediakan. Anda juga tidak diperbolehkan merekam atau mempublikasikan pertunjukan ini.
Lebih dari Sekadar Tontonan
Terlepas dari kontroversi dan daya tarik sensasionalnya, Ping Pong Show adalah cerminan dari kompleksitas budaya dan pariwisata di Thailand. Ia menawarkan gambaran tentang bagaimana batasan moral dan hiburan bisa bergeser dalam konteks budaya yang berbeda. Apakah Anda tertarik untuk menyaksikannya? Itu adalah pilihan pribadi. Yang terpenting adalah melakukan riset, memahami risikonya, dan tetap menghormati perbedaan budaya.