Prilly Latuconsina, nama yang tak asing lagi di industri hiburan Indonesia. Bukan sekadar aktris sinetron, Prilly menjelma menjadi sosok inspiratif dengan beragam talenta dan kiprahnya di berbagai bidang. Lahir di Tangerang pada 15 Oktober 1996, perjalanan karirnya menjadi potret seorang perempuan muda yang tak pernah berhenti belajar dan berkarya.
Mungkin banyak yang mengenal Prilly lewat layar kaca, namun sedikit yang tahu bahwa ia memulai karirnya dari program anak-anak, seperti Si Bolang dan Koki Cilik. Debutnya di sinetron Gerhana Jadi 2 pada tahun 2010 menjadi batu loncatan menuju popularitas yang semakin menanjak. Puncak karirnya diraih saat membintangi Ganteng-Ganteng Serigala (2014-2015), sinetron yang berhasil melambungkan namanya di kalangan remaja.
Namun, Prilly tak berhenti di zona nyaman. Ia terus melebarkan sayapnya dengan merambah dunia tarik suara. Pada tahun 2015, ia merilis single Fall in Love, menunjukkan bakatnya dalam bermusik. Ini bukan sekadar hobi sampingan, melainkan bukti keberaniannya untuk mengeksplorasi potensi diri.
Also Read
Kejelian Prilly dalam melihat peluang juga patut diacungi jempol. Di usia yang masih muda, ia telah merambah dunia bisnis dengan mendirikan berbagai usaha, mulai dari kuliner hingga fashion. LA JOIE Bakery Café, Kuliner Nona Judes, Fashion Label Rebel Princess, dan Slimming Juice Slimilly hanyalah sebagian kecil dari jejak rekamnya sebagai seorang wirausahawan muda.
Di balik gemerlap dunia hiburan, Prilly juga memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan. Ia membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari popularitas, namun juga dari kontribusi terhadap masyarakat. Bersama Umay, Prilly mendirikan rumah produksi Sinemaku Pictures pada tahun 2020, sebuah langkah konkret untuk mendukung regenerasi sineas muda Indonesia.
Yang lebih menginspirasi, Prilly tak sungkan membagikan pengalamannya sebagai praktisi di dunia perkuliahan. Pada tahun 2022, ia dipercaya menjadi dosen tamu praktisi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gajah Mada (UGM). Ini adalah sebuah pencapaian luar biasa, mengingat kesibukannya di dunia hiburan, ia masih menyempatkan diri untuk berbagi ilmu dan pengalamannya kepada generasi penerus.
Prilly Latuconsina adalah representasi dari generasi muda yang tak kenal lelah untuk berkarya dan memberikan dampak positif. Ia adalah bukti bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, setiap orang dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang. Kisahnya bukan hanya tentang popularitas, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan potensi diri untuk berkontribusi bagi masyarakat. Prilly adalah inspirasi bagi kita semua, bahwa usia bukanlah batasan untuk meraih mimpi dan memberikan perubahan.