Raheem Sterling: Dari Jamaika ke Stamford Bridge, Kisah Bintang Inggris yang Penuh Kontroversi

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Raheem Sterling, nama yang tak asing di telinga penggemar sepak bola dunia. Pemain sayap lincah ini baru saja menorehkan babak baru dalam karirnya dengan kepindahan dari Manchester City ke Chelsea. Kepindahan yang cukup mengejutkan ini menjadi sorotan, mengingat Sterling adalah salah satu pemain kunci di skuad The Citizens. Namun, di balik talenta dan gemerlap karirnya, tersimpan kisah perjalanan hidup yang tak kalah menarik.

Lahir di Kingston, Jamaika, pada 8 Desember 1994, Sterling kecil harus beradaptasi dengan kehidupan baru di London saat usianya baru menginjak lima tahun. Bersama ibunya, ia hijrah ke Inggris dan memulai pendidikannya di Sekolah Tinggi Copland, Wembley. Kepindahannya bukan hanya sekadar perubahan lokasi, tetapi juga awal dari perjalanan panjangnya di dunia sepak bola.

Bakat Sterling mulai terlihat saat ia bergabung dengan akademi Queens Park Rangers di usia 10 tahun. Kemampuan dribbling dan kecepatannya menarik perhatian Liverpool, dan pada 2010, ia resmi menjadi bagian dari klub Merseyside tersebut. Dua tahun kemudian, ia berhasil menembus tim utama dan menjadi andalan di lini serang The Reds. Bersama Liverpool, Sterling mencatatkan 129 penampilan dan mencetak 23 gol serta 25 assist. Meski belum berhasil memberikan gelar untuk Liverpool, namun ia sudah mulai menunjukkan potensinya sebagai pemain kelas dunia.

Di tengah perjalanan karirnya yang menanjak, Sterling sempat tersandung kasus hukum. Pada 8 Agustus 2013, ia ditangkap atas dugaan kekerasan terhadap pacarnya. Meski ia membantah tuduhan tersebut, kasus ini sempat menjadi perbincangan hangat di media. Insiden ini menjadi pengingat bahwa seorang bintang sepak bola pun tak luput dari masalah pribadi.

Setelah dari Liverpool, Sterling merapat ke Manchester City dan di sinilah ia mulai mencapai puncak karirnya. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Sterling menjadi pemain yang lebih matang dan produktif. Ia menjadi bagian penting dari era keemasan Manchester City dengan meraih berbagai gelar domestik. Namun, ambisi untuk tantangan baru membawanya ke Chelsea pada musim panas 2022. Di Chelsea, ia kembali bertemu dengan Thomas Tuchel yang memang sejak lama menginginkannya.

Perpindahan ini menjadi langkah penting dalam karirnya. Di usianya yang kini 28 tahun, Sterling memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa ia masih bisa bersaing di level tertinggi. Kehadirannya di Chelsea diharapkan dapat memberikan warna baru di lini serang The Blues dan membantu mereka meraih gelar juara.

Sterling juga menjadi pemain reguler di timnas Inggris. Ia memulai debut di timnas senior pada 14 November 2012 dan hingga kini, ia selalu menjadi andalan di skuad The Three Lions. Ia bahkan pernah membela Inggris di berbagai level usia, termasuk Piala Dunia U-17 2011.

Di luar lapangan, Sterling dikenal sebagai sosok yang vokal dalam isu-isu sosial. Ia kerap menyuarakan pandangannya terkait rasisme dan diskriminasi, isu yang juga pernah menimpanya. Suaranya, yang lantang di tengah lapangan hijau, juga memiliki dampak yang kuat di luar sepak bola.

Perjalanan karir Sterling bukan tanpa kontroversi. Namun, ia selalu berhasil bangkit dan membuktikan kualitasnya. Dengan bakat yang luar biasa, ia telah meraih berbagai penghargaan individu, seperti Pemain Terbaik Liga Inggris versi PFA dan FWA pada 2018-19.

Raheem Sterling adalah contoh nyata bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Perjalanan dari Kingston, Jamaika, hingga Stamford Bridge adalah bukti dari kegigihan, talenta, dan tekad yang kuat. Kisahnya adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama anak-anak muda yang bermimpi untuk mengejar impian mereka di dunia sepak bola. Kita akan terus menantikan penampilan terbaiknya di Chelsea, dan melihat apakah ia akan membawa klub tersebut kembali ke masa kejayaannya.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

20 Inspirasi Model Rambut Bob Pendek Wanita: Tampil Segar dan Stylish

Husen Fikri

Siapa bilang rambut pendek itu membosankan? Model rambut bob pendek justru menawarkan fleksibilitas dan kesan yang segar. Dari gaya yang ...

Alya JKT48: Biodata Lengkap, Fakta Menarik, dan Prediksi Masa Depan Sang Bintang Generasi 11

Annisa Ramadhani

Alya Amanda, atau yang lebih akrab disapa Alya JKT48, menjadi nama yang tak asing lagi di telinga para penggemar idol ...

Tinggalkan komentar